Proposal dari Beijing itu mencakup seruan de-eskalasi dan gencatan senjata di Ukraina. Namun Amerika Serikat (AS) menolak proposal itu, mengingat China menolak untuk mengecam Rusia atas invasi militernya ke Ukraina.
Dalam argumennya, Washington juga mengatakan bahwa gencatan senjata saat ini akan mengunci keuntungan teritorial Rusia dan memberikan pasukan Putin lebih banyak waktu untuk melakukan regroup.
Ukraina sendiri menyambut baik keterlibatan diplomatik China, namun Zelensky mengatakan dirinya hanya akan mempertimbangkan penyelesaian damai setelah pasukan Rusia meninggalkan seluruh wilayah negaranya.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini