Ukraina telah meminta kepada AS, amunisi yang bisa mengudara lebih jauh dari roket-roket HIMARS, yang memiliki jangkauan 80 kilometer. Negara-negara Barat berhati-hati dalam memasok persenjataan semacam itu karena kekhawatiran Kiev dapat menggunakannya untuk menyerang wilayah Rusia.
HIMARS memainkan peran penting dalam merebut kembali Kherson dari pasukan Rusia tahun lalu. Namun GLSDB berpotensi memberikan pasukan Kiev kemampuan untuk menyerang target di mana saja di wilayah Ukraina yang dikuasai pasukan Moskow.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Serangan semacam itu bisa mengancam rantai pasokan penting, depot senjata dan pangkalan udara Rusia.
Kremlin secara konsisten menyebut pasokan senjata dari Barat untuk Ukraina tidak akan berdampak terhadap pertempuran di medan perang dan hanya akan memperpanjang konflik juga penderitaan rakyat Ukraina.
(nvc/ita)