Putin Kerahkan Nuklir Taktis ke Belarusia, NATO: Tak Bertanggung Jawab!

Putin Kerahkan Nuklir Taktis ke Belarusia, NATO: Tak Bertanggung Jawab!

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 27 Mar 2023 11:29 WIB
Russian President Vladimir Putin speaks during an expanded meeting of the Russian Defence Ministry Board at the National Defence Control Centre in Moscow, on December 21, 2022. (Photo by Sergey FADEICHEV / Sputnik / AFP)
Vladimir Putin (dok. Sergey FADEICHEV/Sputnik/AFP)
Brussels -

Aliansi militer Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) memberikan reaksi keras terhadap rencana Presiden Rusia Vladimir Putin mengerahkan senjata nuklir taktis ke Belarusia. NATO menyebut langkah itu 'berbahaya dan tidak bertanggung jawab'.

Seperti dilansir CNN, Senin (27/3/2023), Belarusia yang merupakan sekutu dekat Moskow, diketahui letaknya berdekatan dengan tiga negara anggota NATO, yakni Polandia, Lithuania dan Latvia.

"NATO waspada, dan kami memantau situasi dengan saksama. Kami belum melihat adanya perubahan dalam postur Rusia yang akan mengarahkan kami untuk menyesuaikan diri sendiri," ucap juru bicara NATO, Oana Lungescu, dalam pernyataan kepada CNN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Referensi Rusia soal pembagian nuklir NATO benar-benar menyesatkan," tegasnya, merujuk pada klaim Putin bahwa langkahnya itu semata-mata mencerminkan langkah negara-negara Barat.

Ditegaskan Lungescu bahwa negara-negara NATO selalu bertindak sesuai komitmen internasional.

ADVERTISEMENT

"Sekutu-sekutu NATO bertindak dengan penuh rasa hormat terhadap komitmen internasional mereka. Rusia telah secara konsisten melanggar komitmen pengendalian senjata, yang terkini dengan menangguhkan partisipasi dalam Perjanjian New START," sebutnya.

"Rusia harus kembali pada kepatuhan dan bertindak dengan itikad baik," cetus Lungescu.

Simak Video 'Putin Akan Tempatkan Senjata Nuklir Taktis di Belarusia':

[Gambas:Video 20detik]



Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Dalam pernyataan terpisah, kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell juga mengecam rencana Putin tersebut.

"Belarusia menjadi tuan rumah senjata nuklir Rusia akan berarti eskalasi yang tidak bertanggung jawab dan ancaman terhadap keamanan Eropa. Belarusia masih bisa menghentikannya, itu merupakan pilihan mereka," ucap Borrell yang juga menjadi diplomat top Uni Eropa.

"Uni Eropa siap untuk menanggapi dengan sanksi lebih lanjut," tegasnya.

Sebelumnya, Putin mengumumkan Rusia akan mengerahkan senjata nuklir taktis di wilayah Belarusia dan menegaskan langkah itu sama seperti apa yang dilakukan oleh Amerika Serikat (AS).

"Tak ada yang janggal. Pertama, AS sudah melakukan hal seperti ini puluhan tahun lamanya. Mereka mengerahkan senjata nuklir taktisnya ke wilayah sekutunya," ucap Putin melalui siaran televisi seperti dilansir Reuters, Minggu (26/3).

"Kami pun melakukan hal yang sama tanpa melanggar kewajiban kami. Saya tekankan, tanpa melanggar kewajiban internasional kami tentang nonproliferasi senjata nuklir," imbuh Putin.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads