Sebanyak 3 kapal pengangkut migran terbalik di laut Tunisia. Akibatnya, 29 orang tewas.
Dilansir AFP, Senin (27/3/2023), penjaga pantai Tunisia menyebut mereka telah "menyelamatkan 11 migran ilegal dari berbagai negara Afrika setelah kapal mereka tenggelam" di pantai timur tengah. Disebutkan ada 3 kapal yang tenggelam.
Sebuah kapal pukat nelayan Tunisia menemukan 19 mayat di pantai. Patroli penjaga pantai Kota Mahdiya juga menemukan 8 mayat dan "menyelamatkan" 11 migran lainnya. Kapal pukat ikan di Sfax juga menemukan 2 mayat lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, migran negara-negara Afrika menghadapi lonjakan kasus kekerasan. Orang-orang melarikan diri dari kemiskinan dan kekerasan di wilayah Darfur, Sudan.
Mereka menjadikan Tunisia sebagai batu loncatan untuk mencapai kehidupan yang lebih baik. Tunisia disebut-sebut sebagai negara jembatan untuk dapat ke pantai Eropa.
Namun, beberapa hari terakhir, sejumlah kapal yang mengangkut migran ilegal dilaporkan tenggelam.
(isa/isa)