Korea Utara (Korut) mengklaim baru saja menguji coba sebuah drone tempur yang bisa beroperasi di bawah laut dan berkemampuan nuklir. Disebutkan Pyongyang bahwa drone tempur itu mampu menghasilkan tsunami radioaktif.
Seperti dilansir Reuters, Jumat (24/3/2023), laporan kantor berita resmi Korut, Korean Central News Agency (KCNA), menyebut uji coba itu dilakukan dalam latihan militer terbaru yang digelar rezim komunis Pyongyang pada Kamis (23/4) waktu setempat.
Disebutkan oleh KCNA bahwa drone baru buatan Korut meluncur di bawah laut pada kedalaman 80-150 meter selama lebih dari 59 jam dan diledakkan di perairan lepas pantai timur negara itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Jumat (24/3/2023):
- Eks Presiden Rusia: Penangkapan Putin Berarti Perang!
Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev melontarkan peringatan terbaru untuk perintah penangkapan yang dirilis Mahkamah Pidana Internasional (ICC) terhadap Presiden Vladimir Putin. Ditegaskan Medvedev bahwa setiap upaya untuk menangkap Putin sama saja deklarasi perang melawan Rusia.
Seperti dilansir Reuters, Jumat (24/3/2023), perintah penangkapan itu dirilis oleh ICC pada Jumat (17/3) pekan lalu, yang isinya menuduh Putin telah melakukan kejahatan perang dengan secara ilegal mendeportasi ratusan anak-anak dari Ukraina.
Disebutkan ICC bahwa ada dasar-dasar yang beralasan untuk meyakini Putin memikul tanggung jawab pidana secara individu.
Medvedev yang sekutu dekat Putin ini menuturkan kepada media lokal Rusia bahwa ICC 'bukan entitas hukum' yang tidak pernah melakukan sesuatu yang signifikan. Ditegaskan juga oleh Medvedev bahwa negara-negara seperti Rusia, China dan Amerika Serikat (AS) tidak mengakui ICC.
- Heboh Trump Sebut Dirinya Akan Ditangkap, Gimana Perkembangannya?
Jaksa penuntut wilayah New York, Amerika Serikat (AS), menyebut mantan Presiden AS Donald Trump telah memberikan klaim palsu soal potensi penangkapan dirinya terkait kasus uang tutup mulut.
Seperti dilansir AFP, Jumat (24/3/2023), penegasan itu disampaikan oleh kantor Jaksa Distrik Manhattan Alvin Bragg yang tengah menyelidiki kasus dugaan uang tutup mulut terhadap wanita-wanita yang disebut menjalin hubungan seks dengan Trump sebelum pemilu tahun 2016 lalu.
Penegasan oleh jaksa New York itu diberikan pada Kamis (23/3) waktu setempat, di tengah ketidakpastian soal kapan juri pengadilan akan menggelar voting dalam persidangan untuk menentukan apakah akan mendakwa Trump dalam kasus itu atau tidak.
Jika Trump didakwa, maka ini akan menjadi langkah bersejarah yang akan memanaskan kampanye pemilu tahun 2024 mendatang, di mana mantan Presiden AS berusia 76 tahun itu kembali mencalonkan diri.
- AS Lancarkan Serangan Udara ke Suriah Usai Drone Tewaskan 1 Orang
Militer Amerika Serikat melancarkan serangan udara presisi di Suriah timur sebagai tanggapan atas serangan pesawat tak berawak atau drone yang menewaskan satu kontraktor Amerika dan melukai lima personel militer AS.