Israel mengungumkan beragam pembatasan bagi warga Palestina selama bulan Ramadan. Salah satunya Israel membatasi usia warga Palestina yang memasuki Masjid Al-Aqsa.
"Perempuan segala usia, anak laki-laki sampai usia 12 tahun, dan laki-laki di atas 55 tahun diperbolehkan memasuki Masjid Al-Aqsa selama Ramadhan tanpa izin," kata Koordinator Kegiatan Pemerintah Daerah, Mayjen. Ghassan Alyan, mengatakan dalam sebuah pernyataan, dilansir Anadolu, Kamis (23/3/2023).
Israel akan 'memaksakan izin pada pria berusia 45 hingga 55 tahun'," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, pejabat Israel juga mengatakan "persetujuan keamanan" diperlukan bagi warga Palestina di Tepi Barat untuk mengunjungi kerabat mereka di 48 wilayah, atau bagi orang asing untuk mengunjungi kerabat mereka di Tepi Barat.
Pejabat Israel mengatakan "jam kerja akan ditingkatkan di berbagai penyeberangan Tepi Barat selama bulan Ramadan."
Sehubungan dengan Jalur Gaza, menurut pernyataan tersebut, Israel memberlakukan "kuota terbatas" untuk wanita berusia 50 tahun ke atas, dan pria berusia 55 tahun ke atas, dari Minggu hingga Kamis, untuk memasuki Masjid Al-Aqsa.
Diketahui ketegangan meningkat di Tepi Barat dalam beberapa bulan terakhir di tengah serangan militer Israel berulang kali ke kota-kota Palestina.
Hampir 90 warga Palestina telah tewas oleh tembakan Israel sejak awal tahun ini, menurut angka Palestina. Empat belas orang Israel juga tewas dalam serangan terpisah selama periode yang sama.
(yld/gbr)