Rusia: Perintah Pengadilan Internasional Tangkap Putin Tak Ada Artinya!

Rusia: Perintah Pengadilan Internasional Tangkap Putin Tak Ada Artinya!

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Jumat, 17 Mar 2023 23:37 WIB
Jakarta -

Rusia menolak Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) yang menerbitkan surat penangkapan terhadap Presiden Vladimir Putin. Rusia menyebut keputusan Pengadilan Kriminal Internasional itu tak ada artinya.

"Keputusan Pengadilan Kriminal Internasional tidak ada artinya bagi negara kami, termasuk dari sudut pandang hukum," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova dilansir AFP, Jumat (17/3/2023).

Zakharova sendiri tak menyebut Putin saat menanggapi putusan ICC itu. Dia yakin perintah itu akan batal demi hukum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemungkinan 'resep' untuk penangkapan yang datang dari pengadilan internasional akan batal secara hukum sejauh yang kami ketahui," tambahnya tanpa menyebut nama Putin.

Dilansir BBC, Jumat (17/3), ICC menuduh Putin bertanggung jawab atas kejahatan perang. ICC menilai kejahatan itu termasuk deportasi anak-anak secara tidak sah dari Ukraina ke Rusia.

ADVERTISEMENT

ICC menyatakan Kejahatan itu dilakukan di Ukraina sejak 24 Februari 2022--ketika Rusia meluncurkan invasi besar-besaran. Moskow telah membantah tuduhan kejahatan perang selama invasi.

Jaksa Agung Ukraina pun memuji keputusan Pengadilan Kriminal Internasional yang menerbitkan surat perintah penangkapan Putin. Dia mengatakan dunia memahami bahwa rezim Putin adalah kriminal.

"Dunia menerima sinyal bahwa rezim Rusia adalah kriminal dan kepemimpinan serta antek-anteknya akan dimintai pertanggungjawaban," kata Jaksa Agung Ukraina Andriy Kostin.

"Ini adalah keputusan bersejarah bagi Ukraina dan seluruh sistem hukum internasional," ujarnya.

(rfs/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads