Diundang Putin, Xi Jinping ke Rusia Pekan Depan

Diundang Putin, Xi Jinping ke Rusia Pekan Depan

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 17 Mar 2023 16:16 WIB
Chinas President Xi Jinping and Russian President Vladimir Putin pose with Mongolias President during their trilateral meeting on the sidelines of the Shanghai Cooperation Organisation (SCO) leaders summit in Samarkand on September 15, 2022. (Photo by Alexandr Demyanchuk / SPUTNIK / AFP) (Photo by ALEXANDR DEMYANCHUK/SPUTNIK/AFP via Getty Images)
Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin (dok. Alexandr Demyanchuk/SPUTNIK/AFP/Getty Images)
Moskow -

Presiden China Xi Jinping akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Rusia pekan depan. Kunjungan Xi itu dilakukan di tengah rumor Beijing sedang mempertimbangkan dukungan militer untuk Moskow yang terus menginvasi Ukraina.

Seperti dilansir Reuters, Jumat (17/3/2023), China juga menawarkan diri untuk menjadi mediator perdamaian di Ukraina, sebuah upaya yang ditanggapi skeptis oleh negara-negara Barat mengingat dukungan diplomatik yang diberikan Beijing untuk Rusia.

Rencana kunjungan kenegaraan Presiden China ke Rusia itu diumumkan oleh Kremlin atau kantor kepresidenan Rusia, yang menyebut Xi akan mengunjungi Moskow pada 20-22 Maret mendatang setelah diundang oleh Presiden Vladimir Putin. Xi akan bertemu dan berbicara dengan Putin dalam kunjungannya itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama pembicaraan, mereka akan membahas isu-isu topik soal pengembangan lebih lanjut untuk hubungan kemitraan komprehensif dan kerja sama strategis antara Rusia dan China," sebut Kremlin dalam pernyataannya pada Jumat (17/3) waktu setempat.

"Sejumlah dokumen bilateral penting akan ditandatangani," imbuh pernyataan itu.

ADVERTISEMENT

Rusia dan China mencapai kemitraan 'tanpa batas' pada Februari 2022 lalu, ketika Putin mengunjungi Beijing untuk menghadiri pembukaan Olimpiade Musim Dingin, yang digelar beberapa pekan sebelum Moskow menginvasi Ukraina.

Kedua negara sejak saat itu terus menegaskan kembali kekuatan dari ikatan yang terjalin. Perdagangan antara kedua negara melonjak sejak invasi dilancarkan, dan China menjadi pembeli minyak terbesar Rusia -- sumber pendapatan utama Moskow.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

China Ingin Rusia-Ukraina Lanjutkan Perundingan Damai

Menteri Luar Negeri (Menlu) China Qin Gang menyampaikan kekhawatiran Beijing soal eskalasi dalam perang di Ukraina saat berbicara via telepon dengan Menlu Ukraina Dmytro Kuleba pada Kamis (16/3) waktu setempat.

Qin juga menyatakan keinginan agar Kiev dan Moskow melanjutkan kembali perundingan damai yang terhenti.

"China berharap semua pihak akan tetap tenang, rasional, dan menahan diri, dan melanjutkan perundingan damai secepat mungkin," ucap Qin kepada Kuleba dalam percakapan telepon itu, menurut pernyataan yang dirilis Kementerian Luar Negeri China.

Selain bertemu Putin di Moskow, Xi juga dijadwalkan akan melakukan pertemuan virtual dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Para analis menilai akan sulit bagi China untuk membawa Rusia dan Ukraina kembali ke meja perundingan. Namun sejumlah pihak mencetuskan bahwa Xi bisa bertindak sebagai 'saluran belakang' untuk memulai momentum menuju perundingan.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads