AS Tangkap Taipan China Terkait Kasus Penipuan Rp 15,4 Triliun

ADVERTISEMENT

AS Tangkap Taipan China Terkait Kasus Penipuan Rp 15,4 Triliun

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 16 Mar 2023 18:08 WIB
Ilustrasi penjara
Ilustrasi (dok. Getty Images/iStockphoto/Fahroni)
Washington DC -

Amerika Serikat (AS) menangkap seorang taipan China bernama Guo Wengui di New York pada Rabu (15/3) waktu setempat. Guo didakwa atas tindak penipuan senilai US$ 1 miliar (Rp 15,4 triliun) dari para pendukung aktivitas-aktivitasnya yang anti-Beijing.

Guo yang tengah diburu di China itu juga dikenal dekat dengan Steve Bannon, mantan penasihat politik untuk mantan Presiden AS Donald Trump.

Seperti dilansir AFP, Kamis (16/3/2023), Departemen Kehakiman AS menuduh Guo dan rekannya, Je Kin Ming, yang masih diburu telah mencuri dana dari para peserta skema investasi. Dana itu digunakan untuk hidup mewah, termasuk membeli yacht, mansion seluas 4.645 meter persegi dan Ferrari seharga US$ 3,5 juta.

Seorang pejabat pengadilan AS menyatakan pada Rabu (15/3) tengah malam bahwa Guo mengaku tidak bersalah atas dakwaan yang dijeratkan, namun menyetujui penahanannya sembari menunggu persidangan awal.

Beberapa jam setelah penangkapan Guo di sebuah apartemen penthouse di Manhattan, New York, pada pukul 16.00 waktu setempat, kebakaran terjadi di gedung yang sama. Hal itu sempat memicu kecurigaan bahwa kebakaran tersebut berkaitan dengan Guo.

Penangkapan Guo itu dilakukan 9 tahun telah pria yang pernah berstatus miliarder properti China itu kabur dari negaranya tahun 2014 lalu, setelah didakwa atas penipuan dan korupsi. Saat masih di negara asalnya, Guo juga dikenal sebagai pengkritik tajam terhadap praktik korupsi dalam tubuh pemerintah China.

Departemen Kehakiman AS menyebut bahwa Guo dengan menggunakan nama Kantonnya, Ho Wan Kwok, memanfaatkan ketenarannya sebagai pengkritik pemerintahan Presiden Xi Jinping untuk menggalang banyak pendukung secara online selama dia mengasingkan diri di New York, AS.

Para pendukungnya ini dibujuk untuk memberikan donasi, atau berinvestasi, kepada organisasi bisnis non-profit yang dikendalikan Guo, termasuk GTV Media Group, di mana Bannon menjabat sebagai direktur.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.



ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT