Banjir bandang menerjang warga Turki yang menjadi korban gempa sejak Februari lalu, yang kini tinggal di tenda-tenda dan rumah-rumah kontainer. Nahas! Sedikitnya 14 orang tewas akibat terjangan banjir bandang tersebut.
Seperti dilansir AFP, Kamis (16/3/2023), banjir bandang itu menerjang wilayah-wilayah Turki yang diguncang gempa bumi Magnitudo 7,8 bulan lalu. Otoritas setempat melaporkan sejumlah orang lainnya tersapu arus banjir yang deras, yang mengubah ruas jalanan setempat menjadi sungai berlumpur.
Tercatat lebih dari 48.000 orang tewas di Turki dan nyaris 6.000 orang lainnya tewas di Suriah akibat gempa mematikan yang mengguncang 6 Februari lalu.
Ratusan ribu korban gempa Turki kehilangan tempat tinggal mereka. Saat ini, mereka terpaksa tinggal di tenda-tenda juga rumah-rumah kontainer yang tersebar di seluruh wilayah terdampak bencana, yang mencakup 11 provinsi di Turki bagian tenggara.
Hujan deras mengguyur area tersebut pada Selasa (14/3) waktu setempat, dengan badan prakiraan cuaca memprediksi hujan deras akan berlanjut hingga Rabu (15/3) malam waktu setempat.
Para pejabat Turki menuturkan bahwa banjir bandang telah menewaskan sedikitnya 12 orang di wilayah Sanliurfa, yang berjarak hanya 50 kilometer di sebelah utara perbatasan Suriah.
Dua orang lainnya, sebut pejabat lokal, tewas akibat banjir di wilayah Adiyaman. Salah satu korban tewas merupakan seorang bocah berusia 1 tahun.
Lima orang lainnya dilaporkan hilang di area tersebut.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Saksikan juga 'Pakar Ungkap Penyebab Gempa Turki yang Dahsyat dan Mematikan':