Presiden Suriah Bashar al-Assad tengah melakukan kunjungan ke Rusia pekan ini. Assad dijadwalkan bertemu langsung dan berbicara dengan Presiden Vladimir Putin di Moskow pada Rabu (15/3) waktu setempat.
Seperti dilansir AFP, Rabu (15/3/2023), kunjungan Assad ke Moskow ini dilakukan saat hubungan antara negara-negara Timur Tengah mengalami penataan ulang. Rusia sendiri diketahui menjadi salah satu dari sedikit sekutu Suriah selama perang terus berlangsung di wilayahnya, yang diwarnai isolasi politik.
Kremlin atau kantor kepresidenan Rusia mengatakan bahwa banyak isu akan dibahas Putin dan Assad dalam pertemuan mereka nantinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masalah topik pengembangan lebih lanjut untuk kerja sama Rusia-Suriah dalam bidang politik, perdagangan, ekonomi dan kemanusiaan, serta prospek penyelesaian situasi yang komprehensif di dalam dan sekitar Suriah akan dibahas," tutur Kremlin soal topik pembahasan kedua kepala negara.
Kantor kepresidenan Suriah, secara terpisah, mengumumkan Assad telah tiba di Moskow untuk melakukan kunjungan kenegaraan dan akan bertemu Putin.
Dalam pernyataannya, kantor kepresidenan Suriah juga menyebut Assad disambut oleh perwakilan khusus Putin, Mikhail Bogdanov, dan Duta Besar Rusia untuk Suriah, Alexander Yefimov, saat tiba di Moskow.
Disebutkan juga bahwa Assad didampingi oleh 'delegasi menteri yang besar' dalam kunjungannya ke Rusia ini.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Saksikan juga 'Saat Xi Jinping Akan Temui Putin di Moskow, Bahas Perdamaian?':
Assad terakhir kali mengunjungi Moskow pada September 2021 lalu, di mana dia juga bertemu dengan Putin.
Damaskus merupakan sekutu setia Moskow, yang mengintervensi konflik Suriah sejak tahun 2015 dengan melancarkan rentetan serangan udara untuk mendukung pasukan pemerintah. Dengan dukungan itu, ditambah dukungan Iran, Suriah menguasai kembali sebagian besar wilayahnya yang direbut pasukan pemberontak.
Pemerintahan Assad terisolasi secara politik di kawasan Timur Tengah sejak konflik pecah di Suriah. Namun usai gempa mematikan melanda Suriah dan Turki awal Februari lalu, para pemimpin Arab menghubungi Assad dan menawarkan banuan kemanusiaan.
Putin juga turut menawarkan bantuan kemanusiaan untuk Suriah dan Turki.
Baca juga: Serangan Drone Hantam Suriah, 4 Orang Tewas |
Diketahui bahwa konflik Suriah memicu ketegangan antara Damaskus dan Ankara, yang sejak lama mendukung kelompok pemberontak yang menentang rezim Assad. Para analis menilai Moskow berupaya menjembatani perselisihan antara kedua negara itu.
Laporan media lokal menyebut hubungan antara Suriah dan Turki juga akan menjadi salah satu topik yang dibahas dalam pertemuan Putin-Assad di Moskow.