Sebuah kendaraan jenis truk pikap menabrak kerumunan pejalan kaki di kota Amqui, Quebec, Kanada, pada Senin (13/3) sore waktu setempat. Nahas, sedikitnya dua orang tewas dan sembilan orang lainnya mengalami luka-luka.
Seperti dilansir Reuters dan Associated Press, Selasa (14/3/2023), juru bicara kepolisian setempat, Helene St-Pierre, menyatakan situasi seputar insiden itu masih dalam penyelidikan otoritas terkait.
"Semuanya mengindikasikan ini merupakan insiden terisolasi, dan tidak ada lagi bahaya di area tersebut, dan hanya ada satu tersangka," ucapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pernyataannya, St-Pierre juga menyatakan bahwa pengemudi truk itu, yang diidentifikasi sebagai seorang pria berusia 38 tahun, telah ditangkap. Disebutkan bahwa pengemudi truk itu menyerahkan diri ke polisi an ditangkap atas dugaan melakukan aksi tabrak lari yang berujung fatal.
Motif di balik insiden ini belum diketahui secara jelas. Namun, seorang pejabat senior Kanada mengesampingkan motif serangan terorisme atau insiden keamanan nasional.
Pihak kepolisian menuturkan pihaknya mendapat aduan soal insiden itu pada Senin (13/3) sore, sekitar pukul 15.00 waktu setempat, yang awalnya disebutkan adanya tabrakan antara sebuah truk dan sejumlah pejalan kaki di sepanjang ruas jalanan di Amqui, yang berjarak sekitar 650 kilometer sebelah timur laut Montreal.
St-Pierre menyebut dua korban tewas dalam insiden ini berjenis kelamin laki-laki, dengan usia sekitar 60-an tahun dan 70-an tahun.
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
Saksikan juga 'Truk Tabrak Sejumlah Kendaraan di Simpang Slipi Jakbar':
Disebutkan juga bahwa dua dari sembilan korban luka kini dalam kondisi serius.
Perdana Menteri (PM) Justin Trudeau dalam pernyataannya menyampaikan simpatinya untuk para korban.
"Saat kita mengetahui lebih banyak soal insiden tragis yang telah terjadi, saya memikirkan semua korban yang terdampak," ucapnya.
Insiden di Amqui ini terjadi sebulan setelah sebuah sopir bus menabrakkan kendaraannya ke sebuah tempat penitipan anak di pinggiran Montreal, hingga menewaskan sedikitnya dua anak. Dia tekah didakwa atas pembunuhan terkait insiden fatal itu.