Ada Penumpang Meninggal, Pesawat IndiGo Mendarat Darurat di Pakistan

Ada Penumpang Meninggal, Pesawat IndiGo Mendarat Darurat di Pakistan

Rita Uli Hutapea - detikNews
Senin, 13 Mar 2023 15:18 WIB
Ilustrasi pesawat
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/Bahadur Ali)
Jakarta -

Sebuah penerbangan maskapai IndiGo tujuan Doha, Qatar dari Delhi, India terpaksa melakukan pendaratan darurat pada hari Senin (13/3) di Karachi, Pakistan setelah seorang penumpang meninggal di tengah penerbangan.

Dilansir Al-Arabiya, Senin (13/3/2023), media lokal Pakistan, ARY News, melaporkan pesawat tersebut mendarat darurat di Bandara Internasional Jinnah, Pakistan setelah seorang pria Nigeria berusia 60 tahun meninggal di dalam pesawat.

Pilot diberikan izin pendaratan darurat oleh Air Traffic Controller (ATC) di bandara tersebut, kata laporan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut laporan ARY News, para dokter dari Otoritas Penerbangan Sipil Pakistan (CAA) dan Institut Kesehatan Nasional, Islamabad (NIH) telah mengeluarkan sertifikat kematian penumpang tersebut. Tidak disebutkan penyebab kematian penumpang tersebut. Namun, disebutkan bahwa dia merasa sakit di pesawat sebelum kemudian meninggal.

"Kami sangat sedih dengan berita itu dan doa serta harapan kami bersama keluarga dan orang-orang tercintanya. Kami saat ini sedang mengatur untuk memindahkan para penumpang lainnya dari penerbangan tersebut, berkoordinasi dengan otoritas terkait," kata maskapai IndiGo dalam sebuah pernyataan.

ADVERTISEMENT

Otoritas Transportasi Udara Internasional (IATA) merekomendasikan agar awak pesawat terus mencoba CPR pada penumpang dalam keadaan ekstrem selama setidaknya 30 menit hingga pernapasan kembali normal. Jika tidak ada tanda-tanda pernapasan atau kondisi di pesawat terlalu tidak aman untuk melanjutkan CPR (seperti turbulensi sedang atau berat), maka awak pesawat dapat menghentikan resusitasi.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads