Korut Luncurkan Rudal dari Kapal Selam Jelang Latihan Militer AS-Korsel

Korut Luncurkan Rudal dari Kapal Selam Jelang Latihan Militer AS-Korsel

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 13 Mar 2023 10:20 WIB
A general view as North Korea fired two missiles from a submarine striking an underwater target, according to state media, at an undisclosed location in North Korea March 12, 2023 in this photo released by North Koreas Korean Central News Agency (KCNA). KCNA via REUTERS
Momen peluncuran rudal jelajah nuklir Korut dari kapal selam (KCNA via REUTERS)
Pyongyang -

Korea Utara (Korut) meluncurkan dua rudal jelajah strategis yang mampu membawa muatan nuklir dari sebuah kapal selam. Peluncuran rudal terbaru itu dilakukan saat Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) akan menggelar latihan militer gabungan secara besar-besaran.

Seperti dilansir Reuters, Senin (13/3/2023), Pyongyang kerap menggunakan kata 'strategis' untuk menggambarkan senjata dengan kemampuan nuklir.

Laporan kantor berita Korean Central News Agency (KCNA) menyebut peluncuran yang dilakukan pada Minggu (12/3) waktu setempat itu mengonfirmasikan keandalan sistem persenjataan itu dan menguji coba operasi ofensif bawah laut untuk unit kapal selam dari pasukan penangkal nuklir Korut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disebutkan KCNA dalam laporannya bahwa peluncuran rudal dari kapal selama itu dimaksudkan untuk menunjukkan tekad Korut dalam mengendalikan situasi di kawasan.

"Di mana imperialis AS dan pasukan boneka Korea Selatan semakin tidak terselubung dalam manuver militer anti-DPRK mereka," sebut KCNA dalam laporannya, menggunakan nama resmi Korut, yakni Republik Demokratik Rakyat Korea.

ADVERTISEMENT

Dalam laporannya, KCNA menyebut rudal jelajah strategis itu ditembakkan dari kapal selam bernama '8.24 Yongung' yang ada di perairan lepas pantai timur Semenanjung Korea pada Minggu (12/3) pagi waktu setempat.

KCNA mengklaim rudal itu mampu mengudara sejauh 1.500 kilometer sebelum mengenai target yang ada di tengah lautan.

Lihat juga Video 'Korut Siap Perang Bila AS Tembak Jatuh Rudal Uji Coba':

[Gambas:Video 20detik]



Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Korut diketahui memiliki armada kapal selam yang besar, namun kapal selam 8.24 Yongung merupakan satu-satunya kapal selam rudal balistik eksperimental yang diketahui. Para analis menyebut kapal selam itu memainkan peran penting dalam pengembangan rudal, teknologi kapal selam dan prosedur operasional, serta pelatihan langsung awak kapal selam baru.

Pyongyang sebelumnya menyatakan tengah merakit sebuah kapal selam rudal balistik operasional.

Aktivitas peluncuran rudal Korut itu dilakukan menjelang digelarnya latihan militer gabungan besar-besaran oleh AS dan Korsel. Latihan gabungan dengan nama 'Freedom Shield 23' itu akan dimulai pada Senin (13/3) waktu setempat dan berlangsung selama 11 hari berturut-turut.

Sempat terhenti selama pandemi virus Corona (COVID-19), latihan gabungan AS-Korsel itu akan digelar dalam skala besar-besaran yang belum pernah ada sejak tahun 2017. Disebutkan oleh militer kedua negara bahwa latihan gabungan itu akan memperkuat postur pertahanan gabungan dan akan menampilkan latihan lapangan, mencakup pendaratan amfibi.

Korut selama ini memandang latihan gabungan semacam itu sebagai latihan untuk menginvasi wilayahnya.

Sementara itu, menyikapi peluncuran rudal Korut, Kepala Staf Gabungan Korsel menyatakan pasukan militernya dalam kondisi siaga tinggi dan badan intelijen setempat tengah bekerja dengan mitra-mitra AS untuk menganalisis secara spesifik aktivitas peluncuran itu.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads