Pimpinan kelompok paramiliter Wagner, Yevgeny Prigozhin, mengutarakan ambisi politiknya. Bos tentara bayaran itu berambisi untuk maju sebagai Presiden Ukraina pada tahun 2024 menggantikan Volodymyr Zelenskyy.
"Melihat segala sesuatu di sekitar saya, saya memiliki ambisi politik. Saya memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai presiden pada 2024. Untuk Presiden Ukraina," kata Prigozhin dalam sebuah video yang diunggah di Telegram, dilansir Anadolu Agency, Minggu (12/3/2023).
Prigozhin berharap akan bersaing dengan mantan Presiden Petro Poroshenko dan Zelenskyy dalam memperebutkan kursi nomor 1 di Ukraina itu. Jika menang, dia memastikan Ukraina akan baik-baik saja.
"Jika saya memenangkan pemilihan Presiden Ukraina, maka semuanya akan baik-baik saja, teman-teman, peluru tidak diperlukan," katanya.
Ditanya mengapa dia mengeluh tentang pasokan amunisi yang buruk dari industri pertahanan Rusia dan tidak membelinya sendiri, Prigozhin mengatakan jika dia membeli semuanya dengan uangnya sendiri, itu akan menjadi "manajemen negara, bukan bisnis."
Menurutnya, kelompok Wagner membutuhkan sekitar 10.000 ton amunisi, senilai sekitar $1 miliar, setiap bulan.
Mengenai kerugian manusia, Prigozhin berkata, "pejuang mati dalam perang bagaimanapun juga, perang itu diciptakan sedemikian rupa sehingga satu tentara membunuh yang lain."
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
(mae/fas)