Cara Sekte Kiamat Pembakar 700 Orang di Uganda Rekrut Pengikutnya

ADVERTISEMENT

Cara Sekte Kiamat Pembakar 700 Orang di Uganda Rekrut Pengikutnya

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Minggu, 12 Mar 2023 13:15 WIB
Sekte kiamat di Uganda (Dok. BBC)
Foto: Sekte kiamat di Uganda (Dok. BBC)
Jakarta -

Sekte JMS pimpinan predator Jung Myung Seok di Korea Selatan yang diulas film dokumenter In the Name of God: A Holy Betrayal merekrut pengikutnya dengan iming-iming surga. Sementara itu, sebuah sekte kiamat di Uganda punya cara tersendiri dalam merekrut pengikutnya.

Dilansir dari BBC dan Associated Press, sekte itu bernama Movement for the Restoration of the Ten Commandments of God atau gerakan restorasi 10 perintah Tuhan. Gerakan ini dibentuk oleh Joseph Kibwetere dan Cledonia Mwerinde.

Kibwetere merupakan mantan petugas administrasi sekolah yang begitu terobsesi dengan visi 10 perintah Tuhan dalam ajaran Kristen. Sedangkan Cledonia Mwerinde adalah seorang pengusaha.

Cara Rekrut Pengikut

Cara Joseph Kibwetere dan Cledonia Mwerinde merekrut para pengikutnya yakni dengan menggerakkan setiap keluarga para pengikut. Ketika seorang anggota baru masuk, maka ia juga wajib juga merekrut seluruh keluarganya.

Dari sana, para keluarga pengikut sekte ini diwajibkan untuk tinggal di lembah yang sunyi dan bercocok tanam. Kegiatan ini ialah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari para anggota sekte.

Sekte ini juga percaya bahwa dunia akan berakhir pada 31 Desember 1999, tepat saat peralihan ke milenium baru.

Mereka mendaftarkan gerakan itu sebagai kelompok yang tujuannya adalah mematuhi Sepuluh Hukum Allah dan memberitakan firman Yesus Kristus.

Atribut agama Kristen di halaman kultus itu memiliki hubungan yang lemah dengan Katolik Roma dengan kepemimpinannya didominasi oleh sejumlah mantan imam dan biarawati, termasuk Ursula Komuhangi dan Dominic Kataribabo.

Simak juga Video: Duka Uganda Saat Perayaan Tahun Baru, 9 Orang Tewas Berdesakan

[Gambas:Video 20detik]






ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT