Sekte JMS pimpinan predator Jung Myung Seok di Korea Selatan jadi sorotan usai rilisnya film dokumenter In the Name of God: A Holy Betrayal. Tak hanya di Korea Selatan, di Uganda juga pernah ada sekte kiamat yang membakar 700 pengikutnya dalam gereja.
Dilansir dari BBC dan Associated Press, sekte itu bernama Movement for the Restoration of the Ten Commandments of God atau gerakan restorasi 10 perintah Tuhan. Gerakan ini dibentuk oleh Joseph Kibwetere dan Cledonia Mwerinde.
Kibwetere merupakan mantan petugas administrasi sekolah yang begitu terobsesi dengan visi 10 perintah Tuhan dalam ajaran Kristen. Sedangkan Cledonia Mwerinde adalah seorang pengusaha.
Sekte ini percaya bahwa dunia akan berakhir pada 31 Desember 1999, tepat saat peralihan ke milenium baru.
Mereka mendaftarkan gerakan itu sebagai kelompok yang tujuannya adalah mematuhi Sepuluh Hukum Allah dan memberitakan firman Yesus Kristus.
Atribut agama Kristen di halaman kultus itu memiliki hubungan yang lemah dengan Katolik Roma dengan kepemimpinannya didominasi oleh sejumlah mantan imam dan biarawati, termasuk Ursula Komuhangi dan Dominic Kataribabo.
Bagaimana ajaran sekte ini? Baca halaman selanjutnya.
Tonton juga Video: Duka Uganda Saat Perayaan Tahun Baru, 9 Orang Tewas Berdesakan