5 Ribu Anak Sekolah di Iran Keracunan, Penyebabnya Masih Misterius!

5 Ribu Anak Sekolah di Iran Keracunan, Penyebabnya Masih Misterius!

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 08 Mar 2023 12:17 WIB
Bendera Iran
Ilustrasi (Foto: REUTERS/Morteza Nikoubazl)
Jakarta -

Lebih dari 5.000 anak sekolah di Iran telah terkena serentetan keracunan yang telah menargetkan sebagian besar siswi sejak akhir November tahun lalu. Demikian disampaikan seorang anggota parlemen yang menyelidiki kasus tersebut.

Dilansir kantor berita AFP, Rabu (8/3/2023), insiden keracunan massal misterius ini telah memicu gelombang kemarahan publik dan tuntutan tindakan dari pihak berwenang.

Insiden ini juga telah memicu kekhawatiran internasional dan seruan Barat untuk penyelidikan independen, terutama karena kasus pertama dilaporkan terjadi segera setelah dimulainya protes nasional yang dipicu oleh kematian wanita Kurdi Iran, Mahsa Amini menyusul penangkapannya karena diduga melanggar aturan jilbab.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Puluhan sekolah telah terkena. Murid-murid mengalami gejala-gejala mulai dari sesak napas hingga mual dan vertigo setelah melaporkan bau "tidak menyenangkan" di lingkungan sekolah. Beberapa pelajar telah dirawat di rumah sakit.

"Dua puluh lima provinsi dan sekitar 230 sekolah telah terkena dampaknya, dan lebih dari 5.000 anak perempuan dan laki-laki diracuni," Mohammad-Hassan Asafari, anggota komite pencari fakta parlemen, mengatakan kepada kantor berita ISNA pada hari Senin (6/3).

ADVERTISEMENT

"Berbagai tes sedang dilakukan untuk mengidentifikasi jenis dan penyebab keracunan. Sejauh ini, belum ada informasi spesifik mengenai jenis racun yang digunakan," imbuhnya.

Sebelumnya, pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei pada Senin (6/3) memberi perintah agar pelakunya dilacak "tanpa ampun". Dia menyebut aksi peracunan sebagai "kejahatan yang tak termaafkan".

Khamenei menegaskan jika kasus keracunan massal itu terbukti disengaja, maka para pelakunya layak dihukum mati.

Simak juga 'Di Tengah Aktivitas Nuklir, Pabrik Militer Iran Diserang Drone!':

[Gambas:Video 20detik]



Para pejabat Iran baru mengakui kasus keracunan massal itu beberapa pekan terakhir dan tidak menjelaskan secara detail soal dugaan pelaku di balik kasus itu maupun bahan kimia apa -- jika memang ada -- yang digunakan pelaku.

"Otoritas berwenang harus secara serius menindaklanjuti kasus keracunan para siswa ini," ucap Khamenei dalam pernyataannya seperti dikutip kantor berita IRNA.

"Jika itu terbukti disengaja, para pelaku kejahatan yang tidak termaafkan ini harus dihukum mati," cetusnya.

"Tidak akan ada pengampunan untuk mereka," tegas Khamenei dalam pernyataannya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads