Pesawat-pesawat tempur Israel menggempur bandara di kota Aleppo, Suriah pada Selasa (7/3) dini hari waktu setempat. Kementerian Pertahanan Suriah mengatakan serangan itu menyebabkan kerusakan signifikan yang menghentikan penerbangan dari dan ke kota kedua Suriah yang dilanda perang itu.
Dilansir kantor berita AFP, Selasa (7/3/2023), bandara tersebut telah menjadi saluran utama untuk penerbangan barang-barang bantuan sejak gempa dahsyat 6 Februari lalu, yang meluluhlantahkan bagian tenggara Turki dan negara tetangga Suriah, dan mereka juga dihentikan, kata seorang pejabat kementerian transportasi.
"Tepat pukul 02:07, musuh Israel melakukan serangan udara dari Mediterania barat Latakia yang menargetkan bandara internasional Aleppo," kata Kementerian Pertahanan Suriah dalam sebuah pernyataan.
Kerusakan memaksa pihak berwenang untuk menutup bandara untuk semua penerbangan, tambah kementerian itu. Tidak ada keterangan tentang ada tidaknya korban akibat serangan Israel tersebut.
Lebih dari 80 penerbangan bantuan telah mendarat di Aleppo selama sebulan terakhir dengan pasokan bantuan untuk daerah-daerah yang dilanda gempa, kata pejabat Kementerian Transportasi Suleiman Khalil kepada AFP.
"Tidak mungkin lagi menerima penerbangan bantuan sampai kerusakan diperbaiki," katanya, seraya menambahkan bahwa serangan itu telah membuat landasan pacu tidak berfungsi.
Kementerian Pertahanan Suriah menyatakan, pengiriman bantuan telah dialihkan ke bandara Damaskus dan Latakia.
Seorang juru bicara militer Israel menolak mengomentari serangan yang dilaporkan tersebut.
Simak Video 'Warga Israel Serang Pemukiman Palestina, Satu Orang Dibunuh':
(ita/ita)