Kementerian Luar Negeri Suriah mengecam keras kunjungan mendadak jenderal top militer Amerika Serikat (AS) ke sebuah pangkalan militer di wilayah yang dikuasai Kurdi di negara tersebut. Damaskus menyebut kunjungan jenderal AS itu dilakukan secara 'ilegal'.
Seperti dilansir AFP, Senin (6/3/2023), Kepala Staf Gabungan AS Jenderal Mark Milley melakukan kunjungan mendadak pada Sabtu (4/3) waktu setempat untuk menemui tentara-tentara AS yang ditugaskan di area-area konflik di Suriah, yang dikuasai Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi.
Sekitar 900 tentara AS dikerahkan ke sejumlah pangkalan dan pos militer di wilayah Suriah bagian timur laut sebagai bagian dari pertempuran melawan sisa-sisa militan Islamic State (ISIS).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Suriah mengecam keras kunjungan ilegal oleh kepala staf gabungan Amerika ke sebuah pangkalan militer Amerika yang ilegal di Suriah bagian timur laut," tegas Kementerian Luar Negeri Suriah dalam pernyataannya, seperti dikutip kantor berita SANA.
Disebutkan oleh Damaskus bahwa kunjungan Milley merupakan 'pelanggaran terang-terangan terhadap kedaulatan dan integritas' wilayah Suriah.
Kementerian Luar Negeri Suriah juga menyerukan agar 'pemerintah AS untuk segera menghentikan pelanggaran sistematis dan berkelanjutan terhadap hukum internasional dan dukungan untuk kelompok bersenjata separatis'.
Pemerintahan Presiden Bashar al-Assad disebut memandang pengerahan pasukan militer AS ke wilayah yang dikuasai SDF sebagai 'pendudukan' dan menuduh pasukan Kurdi yang beraliansi dengan AS memiliki 'kecenderungan separatis'.
Lihat juga Video 'Bangunan di Damaskus Suriah Hancur Kena Rudal Israel, 5 Orang Tewas':
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Para pejabat Kurdi menyangkal aspirasi separatis apapun dan mereka tetap berusaha mempertahankan pemerintahan mereka sendiri, yang tidak diakui oleh otoritas Damaskus.
Secara terpisah, juru bicara Milley, Dave Butler, menuturkan kepada AFP bahwa jenderal AS itu 'telah mengunjungi wilayah Suriah bagian timur laut pada Sabtu (4/3) waktu setempat ... untuk bertemu dengan para komandan dan pasukan'.
Itu menjadi kunjungan pertama Milley ke Suriah sejak memegang jabatan Kepala Staf Gabungan AS tahun 2019 lalu. Dia sebelumnya pernah mengunjungi Suriah saat menjabat panglima militer.
Dalam kunjungannya, sebut Butler, Milley 'menerima informasi baru soal misi kontra-ISIS'. Milley, lanjut Butler, juga 'menginspeksi langkah perlindungan pasukan dan menegaskan upaya repatriasi untuk kamp pengungsi Al-Hol' -- yang menampung lebih dari 50.000 orang, termasuk anggota keluarga terduga militan ISIS.
Koalisi pimpinan AS dalam melawan ISIS diketahui memberikan dukungan untuk SDF, yang dipelopori oleh Unit Perlindungan Rakyat Kurdi Suriah (YPG). Setelah ISIS kehilangan wilayah terakhirnya di Suriah tahun 2019, SDF terus membersihkan sisa-sisa militan radikal itu, yang anggotanya masih melancarkan serangan mematikan.
Pasukan AS juga membunuh atau menangkap tokoh-tokoh ISIS dalam berbagai operasi, termasuk pemimpin kelompok radikal itu, Abu Bakr al-Baghdadi, tahun 2019 lalu.