PBB-AS Kutuk Komentar Menteri Israel Agar Kota Palestina Dimusnahkan

PBB-AS Kutuk Komentar Menteri Israel Agar Kota Palestina Dimusnahkan

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 04 Mar 2023 12:06 WIB
Palestinians look at damaged building and scorched cars, including some that been taken off the road for spare parts, in the town of Hawara, near the West Bank city of Nablus, Monday, Feb. 27, 2023. Scores of Israeli settlers went on a violent rampage in the northern West Bank, setting cars and homes on fire after two settlers were killed by a Palestinian gunman. Palestinian officials say one man was killed and four others were badly wounded. (AP Photo/Majdi Mohammed)
kerusakan di Huwara akibat serangan para pemukim Israel (Foto: AP/Majdi Mohammed)
Jakarta -

Kepala hak asasi manusia (HAM) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengutuk pernyataan seorang menteri Israel yang mendesak agar sebuah kota Palestina yang bergolak, "dimusnahkan".

Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (4/3/2023), Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich membuat komentarnya itu pada hari Rabu (1/3) lalu, beberapa hari setelah dua orang pemukim Israel ditembak mati di kota Huwara. Insiden penembakan itu kemudian memicu para pemukim Israel menyerang kota di Tepi Barat utara tersebut.

"Saya pikir Huwara perlu dimusnahkan," kata Smotrich. "Saya pikir Negara Israel harus melakukannya," cetusnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belakangan, dia menuliskan di Twitter bahwa dia "tidak bermaksud menghapus desa Huwara, tetapi hanya untuk bertindak dengan cara yang ditargetkan terhadap teroris".

Tetapi Kepala HAM PBB, Volker Turk, berbicara di hadapan Dewan Hak Asasi Manusia PBB di Jenewa, mengecam komentar awal Smotrich sebagai "pernyataan hasutan kekerasan dan permusuhan yang tak terduga".

ADVERTISEMENT

Turk meminta kedua belah pihak untuk mematuhi komitmen de-eskalasi yang dicapai setelah pembicaraan hari Minggu lalu di Yordania.

"Dalam waktu dekat, pemukiman di tanah yang diduduki harus diakhiri. Dan dalam waktu dekat, harus ada solusi dua negara," tegas Turk.

"Agar kekerasan ini berakhir, pendudukan harus diakhiri. Di semua pihak, orang-orang mengetahui hal ini," tandasnya.

Washington, sekutu setia Israel, bahkan lebih blak-blakan dalam menanggapi komentar Smotrich.

"Itu tidak bertanggung jawab, tercela, menjijikkan," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat Ned Price kepada wartawan.

"Sama seperti kami mengutuk hasutan Palestina untuk melakukan kekerasan, kami mengutuk pernyataan provokatif ini yang juga merupakan hasutan untuk melakukan kekerasan," tambahnya.

Simak Video 'Warga Israel Serang Pemukiman Palestina, Satu Orang Dibunuh':

[Gambas:Video 20detik]



Sebuah pernyataan Kementerian Luar Negeri Prancis juga mengutuk komentar tersebut sebagai "tidak dapat diterima, tidak bertanggung jawab dan tidak layak datang dari anggota pemerintah Israel".

"Komentar-komentar ini hanya menyulut kebencian dan menyulut lingkaran kekerasan saat ini," tambah pernyataan itu, seraya menyerukan ketenangan.

Sebelumnya, ratusan pemukim Yahudi membakar rumah-rumah dan mobil serta melemparkan batu di Huwara pada Minggu (26/2) malam waktu setempat. Sementara seorang pria Palestina tewas di desa terdekat Zaatara. Peristiwa itu terjadi setelah dua pemukim Israel ditembak mati di Huwara.

Sejak awal tahun ini, konflik Israel-Palestina telah merenggut nyawa 65 orang dewasa dan anak-anak Palestina, termasuk militan dan warga sipil.

Sebanyak 13 orang dewasa dan anak-anak Israel, termasuk anggota pasukan keamanan dan warga sipil, dan satu warga sipil Ukraina telah tewas selama periode yang sama, menurut penghitungan AFP berdasarkan sumber resmi dari kedua belah pihak.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads