Peraih Nobel Perdamaian Dibui 10 Tahun di Belarusia karena Danai Demo

Peraih Nobel Perdamaian Dibui 10 Tahun di Belarusia karena Danai Demo

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 03 Mar 2023 18:50 WIB
Human rights activist Ales Bialiatski, founder of the organisation Viasna (Belarus), receives the 2020 Right Livelihood Award at the digital award ceremony in Stockholm, Sweden December 3, 2020. Anders Wiklund/TT News Agency/via REUTERS
Ales Bialiatski (dok. Anders Wiklund/TT News Agency/via REUTERS)

Viasna mengambil peran utama dalam memberikan bantuan hukum dan finansial untuk demonstran yang dibui. Unjuk rasa besar-besaran itu terjadi setelah Presiden Alexander Lukashenko yang berkuasa sejak lama, ditetapkan sebagai pemenang pilpres tahun 2020.

"Tuduhan terhadap kolega-kolega kami berkaitan dengan aktivitas HAM mereka, pemberian bantuan dari pusat HAM Viasna untuk para korban persekusi yang didasari motif politik," tegas Viasna soal kasus yang menjerat para aktivis HAM dan demonstran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bialiatski menerima Nobel Perdamaian pada Oktober tahun lalu atas kinerjanya terkait HAM dan demokrasi. Dia mendapatkan Nobel Perdamaian itu berbagi dengan kelompok HAM Rusia Memorial dan kelompok HAM Ukraina Pusat Kebebasan Sipil.

Dia ditangkap sejak tahun 2021 bersama dengan dua rekannya dari Viasna.


(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads