Satu Lagi Tersangka Ditangkap Terkait Mutilasi Abby Choi

Satu Lagi Tersangka Ditangkap Terkait Mutilasi Abby Choi

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 03 Mar 2023 12:29 WIB
Hong Kong -

Kepolisian Hong Kong menangkap satu lagi tersangka dalam kasus mutilasi model Abby Choi. Ini berarti sudah ada enam tersangka yang ditangkap polisi dalam kasus pembunuhan keji yang menggegerkan publik Hong Kong itu.

Seperti dilansir The Straits Times dan The Star, Jumat (3/3/2023), tersangka keenam yang diidentifikasi bermarga Lam dan berusia 41 tahun itu diduga membantu mantan suami Choi, yang juga menjadi tersangka dalam kasus ini, untuk kabur dari Hong Kong via jalur air.

Lam disebut berprofesi sebagai pegawai sebuah perusahaan penyewaan kapal atau yacht. Dia ditangkap di Sheung Wan, sebuah distrik di sebelah barat Hong Kong bagian tengah, pada Kamis (2/3) sore waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disebutkan Kepolisian Hong Kong dalam pernyataan terbaru pada Kamis (2/3) malam waktu setempat bahwa Lam diyakini membantu mantan suami Choi, Alex Kwong (28), yang berusaha melarikan diri dari Hong Kong dengan menggunakan speedboat pada 25 Februari lalu.

Kepolisian menyebut Lam mendapat bayaran sebesar HK$ 100.000 (Rp 195 juta) jika berhasil membantu Kwong kabur dari Hong Kong.

ADVERTISEMENT

Kwong sendiri berhasil ditangkap polisi di dermaga Tung Chung yang ada di Pulau Lantau, pulau terluar di Hong Kong, pada Sabtu (25/2) lalu. Saat ditangkap polisi, Kwong kedapatan membawa uang tunai sebesar HK$ 500.000 dan beberapa jam tangan mewah total senilai HK$ 4 juta.

Selain Kwong, tiga tersangka lainnya telah didakwa atas pembunuhan dan merintangi penyelidikan terkait kasus mutilasi Choi. Ketiga orang lainnya terdiri atas mantan ayah mertua, mantan ibu mertua dan mantan kakak ipar Choi.

Keempat tersangka saat ini dalam penahanan Kepolisian Hong Kong dan dijadwalkan akan kembali menjalani persidangan kasus ini pada 8 Mei mendatang.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Selain Lam dan empat tersangka yang telah didakwa, satu tersangka lainnya yang diidentifikasi sebagai seorang wanita bermarga Ng dan berusia 47 tahun juga ditangkap polisi. Ng disebut bekerja sebagai tukang pijat di sebuah panti pijat yang ada di distrik Prince Edward.

Sejumlah laporan bahkan menyebut Ng sebagai 'wanita simpanan' karena pernah menjalin hubungan dengan Kwong Kau, mantan ayah mertua Choi, selama enam bulan. Polisi menangkap Ng karena diduga membantu menyewa apartemen yang menjadi lokasi potongan tubuh Choi ditemukan.

Laporan terbaru menyebut Ng telah dibebaskan dengan jaminan pada Selasa (28/2) waktu setempat, namun diperintahkan wajib lapor ke polisi hingga akhir Maret.

Pembunuhan keji yang melibatkan mutilasi terhadap Choi menarik perhatian dunia. Choi yang berusia 28 tahun diyakini dibunuh pekan lalu, dengan para tersangka dituduh memutilasi jenazahnya di dalam sebuah apartemen seluas 46 meter persegi di desa New Territories yang memiliki pemandangan indah.

Beberapa potongan tubuh Choi ditemukan di dalam lemari es pada Jumat (24/2) lalu, sedangkan bagian tengkorak dan beberapa tulang rusuk telah ditemukan di dalam panci sup berukuran besar pada Minggu (26/2) waktu setempat.

Bagian torso dan tangan korban masih belum diketahui keberadaannya. Oleh karena itu, sejak Selasa (28/2), lebih dari 120 personel kepolisian melakukan pencarian di tempat pembuangan sampah di Ta Kwu Ling, dengan bantuan ekskavator dan buldoser untuk mencari potongan tubuh dan bukti lainnya.

Namun pencarian itu hanya membuahkan temuan sejumlah tulang, yang masih harus menjalani tes untuk mengonfirmasi apakah itu berasal dari manusia atau binatang. Karena tidak adanya temuan signifikan lainnya, pihak kepolisian mengumumkan pada Kamis (2/3) bahwa pencarian telah diakhiri.

Kepolisian juga mengakui bahwa penyelidikan kasus mutilasi Choi diwarnai kesulitan dan hambatan karena para tersangka tidak kooperatif.

Dalang utama di balik pembunuhan Choi diyakini adalah mantan ayah mertuanya, Kwong Kau (65), yang merupakan mantan polisi. Kepolisian juga telah membeberkan bahwa perselisihan soal properti mewah antara Choi dan mantan ayah mertuanya menjadi dugaan motif utama di balik pembunuhan ini.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads