AS Setujui Penjualan Amunisi Jet Tempur F-16 Senilai Rp 9,4 T ke Taiwan

AS Setujui Penjualan Amunisi Jet Tempur F-16 Senilai Rp 9,4 T ke Taiwan

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 02 Mar 2023 12:15 WIB
(FILES) In this file photo taken on April 13, 2018, four US-made F-16 fighter jets fly in formation during a drill near the Suao navy harbour in Yilan, eastern Taiwan.
Diplomacy has never been easy for Taiwan and is becoming ever more complex as it is caught between the United States under an unpredictable leader and an increasingly assertive China, which claims the self-ruling island as its own.
 / AFP PHOTO / SAM YEH / TO GO WITH AFP STORY TAIWAN-CHINA-US-DIPLOMACY-POLITICS,FOCUS BY MICHELLE YUN
Ilustrasi -- Jet tempur F-16 milik Taiwan (dok. AFP PHOTO/SAM YEH)
Washington DC -

Amerika Serikat (AS) telah menyetujui penjualan amunisi untuk jet tempur F-16 senilai US$ 619 juta (Rp 9,4 triliun) untuk Taiwan. Persetujuan yang diberikan Washington ini berpotensi memancing amarah China, yang menganggap Taiwan sebagai bagian wilayah kedaulatannya.

Seperti dilansir AFP, Kamis (2/3/2023), Pentagon mengumumkan bahwa paket penjualan militer itu mencakup 100 Rudal Anti-Radiasi Berkecepatan Tinggi (HARM) AGM-88B, 200 Rudal Udara-ke-Udara Jarak Menengah Canggih (AMRAAM) AIM-120C-8, dan peluncurnya serta replika rudal untuk pelatihan.

Disebutkan Pentagon bahwa penjualan itu akan meningkatkan 'kemampuan Taiwan untuk memberikan pertahanan wilayah udara, keamanan regional, dan interoperabilitas dengan Amerika Serikat'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengumuman soal persetujuan penjualan itu disampaikan Pentagon pada Rabu (1/3) waktu setempat, atau di tengah meningkatnya ketegangan antara AS dan China terkait Taiwan. Ketegangan hubungan antara Washington dan Beijing juga dipicu oleh ditembak jatuhnya balon mata-mata China pada bulan lalu.

Taiwan memiliki pemerintahan demokratis selama tujuh dekade terakhir, namun China tetap menganggap pulau itu sebagai provinsinya yang memberontak. Beijing bersumpah akan merebut kembali Taiwan suatu hari nanti, bahkan secara paksa jika diperlukan.

ADVERTISEMENT

Departemen Luar Negeri AS, dalam pernyataan terpisah, menyebut penjualan rudal-rudal itu konsisten dengan Undang-undang Hubungan Taiwan dan Kebijakan Satu China yang dipegang Washington, yang menerima hanya ada satu negara bernama China.

"Dukungan Amerika Serikat untuk Taiwan dan langkah-langkah yang diambil Taiwan untuk meningkatkan kemampuan pertahanan diri berkontribusi pada pemeliharaan perdamaian dan stabilitas lintas Selat Taiwan dan di dalam kawasan," tegas Departemen Luar Negeri AS dalam pernyataannya.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan juga 'China Sindir AS Takut dengan TikTok':

[Gambas:Video 20detik]



Taiwan dalam tanggapannya menyambut baik penjualan senjata pertama untuk tahun ini dari AS dan penjualan ke-9 selama pemerintahan Presiden Joe Biden.

"Dalam menghadapi ekspansi militer dan perilaku provokatif berkelanjutan dari China, Taiwan akan terus secara aktif meningkatkan kemampuan pertahanan dirinya," tegas juru bicara Kementerian Luar Negeri Taiwan Jeff Liu.

Belum ada tanggapan resmi dari China terkait persetujuan penjualan senjata dari AS untuk Taiwan ini.

Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads