Zelensky Pecat Komandan Pasukan Gabungan Ukraina, Alasannya Misterius

Zelensky Pecat Komandan Pasukan Gabungan Ukraina, Alasannya Misterius

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 27 Feb 2023 13:30 WIB
Ukraines President Volodymyr Zelenskiy stands at Independence Square as he congratulates Ukrainians on Independence Day, amid Russias attack on Ukraine, in Kyiv, Ukraine, in this handout picture released August 24, 2022. Ukrainian Presidential Press Service/Handout via REUTERS
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (dok. Ukrainian Presidential Press Service/Handout via REUTERS)
Kiev -

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memecat seorang komandan senior militer yang membantu dalam pertempuran melawan invasi pasukan Rusia. Alasan pemecatan itu tidak diungkapkan secara jelas ke publik oleh Zelensky.

Seperti dilansir Reuters dan CNN, Senin (27/2/2023), Zelensky mengumumkan pemecatan Mayor Jenderal Eduard Mykhailovich Moskalyov sebagai komandan pasukan gabungan Ukraina, yang terlibat dalam pertempuran di wilayah Donbas, bagian timur negara itu yang menjadi target pasukan Rusia.

Pemecatan itu dituangkan dalam dekrit yang dirilis oleh Zelenksy pada Minggu (26/2) waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zelensky masih menyebut nama Moskalyov dalam pidato hariannya pada Jumat (24/2) lalu, ketika menyebut nama-nama jajaran komandan militer yang diajaknya berbicara.

Moskalyov telah memegang jabatan itu sejak Maret 2022, atau sesaat setelah Rusia menginvasi Ukraina. Dia menggantikan Letnan Jenderal Oleksandr Pavliuk yang ditunjuk menjadi kepala otoritas militer wilayah Kiev.

ADVERTISEMENT

Alasan di balik pemecatan itu tidak diungkapkan ke publik. Baik akun Facebook maupun akun Twitter resmi milik pasukan gabungan Ukraina tidak menyebut secara spesifik alasan pemecatan Moskalyov.

Namun pemecatan itu menjadi yang terbaru dari serangkaian penggantian kepemimpinan militer Ukraina yang dilakukan pemerintah Zelensky dalam Beberapa waktu terakhir.

Simak Video 'Warga Ukraina di Roma Demo, Minta Invasi Militer Rusia Dihentikan':

[Gambas:Video 20detik]



Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Otoritas Kiev melakukan rentetan penggeledahan dan penindakan antikorupsi di berbagai wilayah Ukraina, yang diwarnai pemecatan sejumlah pejabat tinggi. Tidak diketahui secara jelas apakah pemecatan Moskalyov masih berkaitan dengan langkah itu.

Terlepas dari itu, pasukan Rusia diketahui melakukan upaya-upaya terencana untuk merebut dua wilayah Ukraina -- Donetsk dan Luhansk -- yang membentuk Donbas. Beberapa waktu terakhir, Zelensky menggambarkan situasi militer di Ukraina bagian timur sebagai situasi sulit dan menyakitkan.

Unit-unit pro-Moskow tengah memfokuskan upaya mereka terhadap kota Bakhmut, yang ada di Donetsk, dengan berulang kali melancarkan serangan meskipun menderita apa yang disebut oleh pejabat Ukraina dan barat sebagai banyak korban jiwa.

Dalam postingan Facebook, Staf Jenderal Angkatan Bersenjata Ukraina mengklaim tentara Rusia telah melancarkan sejumlah serangan yang tidak berhasil di area Bakhmut pada Minggu (26/2) waktu setempat.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads