.webp)
Seorang warga Palestina yang mengalami luka-luka dalam bentrokan dengan tentara Israel di wilayah Tepi Barat, dilaporkan meninggal dunia. Warga Palestina yang tewas itu disebut terkena tembakan di bagian kepala.
Seperti dilansir AFP, Sabtu (25/2/2023), warga Palestina yang tewas itu diidentifikasi bernama Mohammed Ismail Jawabreh dan baru berusia 22 tahun. Jawabreh dilaporkan meninggal dunia pada Jumat (24/2) waktu setempat, atau sehari setelah terlibat bentrokan dengan tentara Israel di Tepi Barat.
Seorang pejabat rumah sakit Al-Ahly di kota Hebron, Tepi Barat, menuturkan bahwa Jawabreh meninggal dunia sehari setelah terkena tembakan di bagian kepala dalam 'bentrokan dengan pasukan pendudukan (Israel) di kamp Al-Aroub pada Kamis (23/2) waktu setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juru bicara militer Israel, secara terpisah, menuturkan tentaranya memburu 'sejumlah tersangka bermasker' yang melemparkan batu ke arah kendaraan-kendaraan warga sipil di ruas jalanan utama di bagian utara-selatan Tepi Barat.
Diakui militer Israel bahwa tembakan sempat dilepaskan tentaranya saat memburu para tersangka itu, dengan salah satu tersangka terkena tembakan. Namun tidak disebutkan lebih lanjut soal kondisi tersangka yang terkena tembakan itu.
"Selama pengejaran, kerusuhan yang hebat terjadi, di mana para tersangka bermasker melemparkan bebatuan dan balok batu dari atap ke arah tentara-tentara, yang membahayakan nyawa mereka," tutur juru bicara militer Israel, yang tidak disebut namanya.
"Para tentara merespons dengan cara-cara pembubaran kerusuhan dan sejumlah peluru kaliber .22," imbuhnya.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Secara terpisah, Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan 'dua warga Palestina mengalami luka serius akibat tembakan para pemukim' di kota Qusra, yang dikuasai Palestina di Tepi Barat bagian utara. Insiden itu terjadi pada Jumat (24/2) waktu setempat.
Kantor berita Palestina, Wafa, menyebut sejumlah pemukim Israel 'menyerang rumah-rumah warga sipil di bagian selatan kota itu, yang membuat warga setempat membela diri mereka sendiri'. Disebutkan juga bahwa dua warga Palestina mengalami luka-luka dalam baku tembak yang terjadi.
Seorang juru bicara militer Israel menuturkan kepada AFP bahwa setelah mendapatkan laporan soal 'konfrontasi diwarnai kekerasan antara warga Palestina dan Israel di dekat kota Qusra... para tentara tiba di lokasi dan merespons dengan cara-cara pembubaran kerusuhan'.
"Kami menyadari laporan mengenai warga Palestina yang dievakuasi ke rumah sakit akibat luka tembakan," ucap juru bicara itu.
Sejak awal tahun ini, konflik Israel-Palestina telah merenggut sedikitnya 62 nyawa warga dewasa dan anak-anak Palestina, termasuk militan dan warga sipil. Sembilan warga sipil Israel, termasuk tiga anak-anak dan seorang polisi, juga seorang warga sipil Ukraina tewas selama periode yang sama.
