Amerika Serikat Kecam Rudal Balistik Korut yang Jatuh di Jepang

Amerika Serikat Kecam Rudal Balistik Korut yang Jatuh di Jepang

Arief Ikhsanudin - detikNews
Sabtu, 18 Feb 2023 23:25 WIB
FILE - In this Saturday, Sept. 19, 2020, file photo, an American flag flies at half-staff over the White House in Washington. A woman suspected of sending an envelope containing the poison ricin, which was addressed to White House, has been arrested at the New York-Canada border. (AP Photo/Patrick Semansky, File)
Gedung Putih Amerika Serikat (AP Photo/Patrick Semansky, File).
Jakarta -

Amerika Serikat (AS) mengecam keras peluncuran rudal balistik oleh Korea Utara (Korut). Diketahui, rudal antar benua itu mendarat di wilayah zona ekonomi eksklusif Jepang.

"Peluncuran ini tidak perlu meningkatkan ketegangan dan risiko mendestabilisasi situasi keamanan di kawasan," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir AFP, Sabtu (18/2/2023).

"Amerika Serikat akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk memastikan keamanan tanah air Amerika dan Republik Korea dan Jepang. sekutu," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rudal Korut Mendarat di Jepang

Rudal balistik milik Korut diyakini telah mendarat di ZEE Jepang. Pemerintah Jepang menyebut rudal balistik tersebut disebut merupakan rudal balistik antar benua.

Dilansir dari AFP, rudal balistik milik Korut mendapat pada Sabtu (18/2/2023). "(Pyongyang) menembakkan satu rudal balistik kelas ICBM ke arah timur. Itu terbang selama sekitar 66 menit," kata kepala juru bicara pemerintah Jepang, Hirokazu Matsuno, kepada wartawan.

ADVERTISEMENT

Rudal balistik itu terbang sekitar 900 kilometer, mencapai ketinggian 5.700 kilometer, dan telah diyakini telah mendarat pada pukul 18.27 waktu Jepang.

Matsuno menjawab "ya", ketika ditanya apakah rudal itu mungkin memiliki lintasan tinggi, dan mengatakan apakah itu menggunakan bahan bakar padat akan dianalisis.

"Serangkaian tindakan Korea Utara ini mengancam perdamaian dan stabilitas Jepang dan komunitas internasional, dan benar-benar tidak dapat dimaafkan," tambah Matsuno.

Dia mengatakan Jepang telah mengajukan protes melalui saluran diplomatik. Jepang pun akan berkomunikasi dengan dunia internasional soal peristiwa tersebut.

"Pemerintah akan merespons dengan berkoordinasi erat dengan masyarakat internasional termasuk AS dan Korea Selatan melalui pertemuan menteri luar negeri G7 yang sedang berlangsung dan Dewan Keamanan PBB," kata Matsuno.

(aik/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads