Darah Puluhan Nyawa Kembali Tumpah Akibat ISIS Serang Suriah

Darah Puluhan Nyawa Kembali Tumpah Akibat ISIS Serang Suriah

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 18 Feb 2023 22:01 WIB
Rencanakan Serangan Bom di Kuala Lumpur, WNI Simpatisan ISIS Ditangkap di Malaysia
Ilustrasi (Foto: DW (News)
Jakarta -

Kelompok Negara Islam Suriah (ISIS) kembali melancarkan serangan. Puluhan orang di Suriah menjadi korban tewas dalam serangan itu.

Seperti dilansir AFP, Sabtu (18/2/2023), serangan itu terjadi pada Jumat (17/2) kemarin waktu setempat. Kelompok teroris tersebut menyerang kota Al-Sokhna, wilayah Palmyra, Suriah Tengah.

"Lima puluh tiga warga yang berburu truffle tewas dalam serangan teroris ISIS di barat daya kota Al-Sokhna di timur Homs," kata televisi pemerintah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan sisa warga lainnya meloloskan diri dari serangan tersebut.

"Yang lain berhasil lolos dari serangan itu," kata Observatorium.

ADVERTISEMENT

Puluhan Orang Tewas

Korban tewas dari semula dilaporkan 53 orang, bertambah menjadi 68 orang. Serangan ini menjadi serangan yang paling mematikan selama lebih dari setahun terakhir.

"Sebanyak 61 warga sipil dan tujuh tentara tewas dalam serangan itu," kata Rami Abdel Rahman, kepala kelompok Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (18/2).

Observatorium yang berbasis di Inggris, yang memiliki jaringan sumber yang luas di Suriah tersebut, mengatakan bahwa serangan itu dilakukan pada hari Jumat (17/2) oleh para militan ISIS bersepeda motor yang menembaki para pemburu truffle.

Baca selengkapnya pada halaman berikut.

Kelompok ISIS tidak segera mengklaim serangan itu melalui saluran biasanya.

Ini adalah serangan paling mematikan oleh ISIS sejak Januari tahun lalu ketika mereka menyerbu sebuah penjara di kota Hasakeh yang dikuasai Kurdi, dalam upaya untuk membebaskan anggota ISIS yang ditahan.

Pertempuran yang terjadi kemudian di dalam kota itu menewaskan 105 orang, kebanyakan warga sipil, serta 268 anggota ISIS.

Setelah ISIS kehilangan wilayah terakhir mereka setelah serangan militer yang didukung oleh koalisi pimpinan Amerika Serikat pada Maret 2019, sisa-sisa ISIS di Suriah sebagian besar mundur ke tempat-tempat persembunyian di gurun.

Sejak itu mereka menggunakan tempat persembunyian semacam itu untuk menyergap pasukan pimpinan Kurdi dan pasukan pemerintah Suriah, sambil terus melancarkan serangan di negara tetangga Irak.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads