Jerman ternyata baru mengirimkan separuh pasokan tank Leopard 2 yang sebelumnya dijanjikan akan dikirimkan ke Ukraina untuk membantu menghadapi serangan pasukan Rusia. Dari 30 unit tank yang dijanjikan untuk Ukraina, baru separuhnya yang dikirimkan.
Seperti dilansir AFP, Kamis (16/2/2023), pengakuan Jerman itu disampaikan saat negara-negara NATO sekutu Ukraina berjuang mengumpulkan kendaraan berat yang dijanjikan untuk Ukraina.
Bulan lalu, otoritas Berlin menyatakan niatnya untuk mengirimkan sekitar 30 tank tempur untuk membantu pasukan Ukraina melawan invasi Rusia setelah mendapatkan tekanan dari Kiev dan pendukungnya untuk mengizinkan pengiriman pasokan tank buatan Jerman itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun pekan ini, Menteri Pertahanan (Menhan) Jerman Boris Pistorius mengatakan bahwa pihaknya baru mengumpulkan 14 tank Leopard tipe A6 terbaru dan tiga tank tempur lainnya dari Portugal. Hal itu disampaikan Pistorius setelah menghadiri pertemuan negara-negara pendukung Ukraina di Brussels, Belgia.
"Mari kita perjelas: kami belum mencapai satu batalion. Itu akan menjadi setengah batalion," ucap Pistorius kepada wartawan pada Rabu (15/2) waktu setempat.
"Untuk tank Leopard Jerman, saya ingin mengatakan sekali lagi bahwa milik kami akan dikirimkan pada minggu terakhir bulan Maret. Itu sudah pasti," tegasnya.
Jerman, Polandia dan Ukraina menggelar pembicaraan dengan negara-negara NATO lainnya di sela-sela pertemuan di Brussels pada Selasa (14/2) waktu setempat untuk menggalang lebih banyak tank tempur bagi Kiev.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.