Ibu kota Selandia Baru, Wellington, diguncang gempa kuat pada Rabu (15/2). Penduduk setempat melaporkan merasakan sentakan tiba-tiba dan gedung-gedung bergetar.
Dilansir kantor berita AFP, Rabu (15/2/2023), badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) melaporkan gempa bumi tersebut berkekuatan Magnitudo (M) 5,7, dengan pusat gempa di Selat Cook di antara dua pulau utama negara itu.
Badan Pertahanan Sipil Selandia Baru memberikan angka berbeda dari laporan USGS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Guncangan besar di sana! Gempa Magnitudo 6,0, kedalaman 57 km, 50 km barat laut Paraparaumu dirasakan secara luas di Pulau Utara," kata badan Pertahanan Sipil Selandia Baru.
Belum ada laporan kerusakan, dan tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan.
Namun, warga melaporkan merasakan tanah bergetar selama 10-20 detik, menyamakannya dengan konvoi truk raksasa yang melintas.
Gempa tersebut terjadi saat upaya pembersihan sedang berlangsung usai topan dahsyat, yang menewaskan empat orang dan menyebabkan kerusakan luas di Pulau Utara.
"Ini sudah menjadi waktu yang sangat menegangkan bagi orang-orang -- jaga diri Anda dan orang-orang di sekitar Anda," kata badan Pertahanan Sipil itu.
Simak juga 'Potret Kerusakan Akibat Gempa Turki dari Satelit NASA':