Rusia Kirim 300 Tentara ke Suriah Bantu Pemulihan Usai Gempa

Rusia Kirim 300 Tentara ke Suriah Bantu Pemulihan Usai Gempa

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 15 Feb 2023 12:16 WIB
A still image from video, released by Russias Defence Ministry, shows people including Russian military personnel involved in a search and rescue operation after a devastating earthquake in the region of Latakia, Syria, in this image taken from handout footage released February 7, 2023. Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS
Personel militer Rusia membantu operasi pencarian dan penyelamatan di Suriah usai gempa mengguncang 6 Februari lalu (Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS)
Damaskus -

Rusia mengerahkan lebih dari 300 tentaranya dan 60 unit peralatan militer khusus untuk membantu upaya pemulihan di Suriah setelah gempa bumi Magnitudo 7,8 mengguncang sepekan lalu. Ribuan orang dilaporkan tewas di Suriah yang dilanda perang berkepanjangan itu.

Seperti dilansir Reuters, Rabu (15/2/2023), Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataannya menyebut ratusan tentara Rusia itu telah berada di wilayah Suriah untuk membantu aktivitas pembersihan puing-puing yang ambruk akibat gempa dan operasi pencarian korban.

Tentara-tentara yang dikerahkan itu merupakan bagian dari pasukan Rusia yang sebelumnya ditugaskan di Suriah. Moskow diketahui bersekutu dengan rezim Suriah yang melawan pemberontak dan oposisi dalam konflik berkelanjutan di negara tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Para prajurit dari kelompok pasukan Rusia terus melakukan aktivitas-aktivitas untuk membersihkan puing-puing dan menghilangkan konsekuensi gempa bumi," sebut Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataan via Telegram.

"Lebih dari 300 tentara dan 60 unit militer dan peralatan khusus telah terlibat dalam pekerjaan itu," imbuh pernyataan tersebut.

ADVERTISEMENT

Disebutkan juga oleh Kementerian Pertahanan Rusia bahwa paket bantuan berupa makanan dan disinfektan, juga kebutuhan pokok lainnya, telah dikirimkan ke titik bantuan kemanusiaan di Aleppo.

Kremlin atau kantor kepresidenan Rusia dalam pernyataan pada Senin (13/2) waktu setempat, mengatakan telah melakukan kontak dengan otoritas Suriah untuk memberikan bantuan ke wilayah-wilayah yang terdampak gempa.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Rusia yang mendukung rezim Presiden Bashar al-Assad telah menjadi kekuatan militer yang dominan di Suriah sejak melancarkan serangan udara dan operasi darat di negara itu tahun 2015 lalu.

Moskow semakin menegaskan kehadiran militernya di Suriah setelah Amerika Serikat (AS) menarik pasukannya tahun 2019.

Jumlah korban tewas akibat gempa yang mengguncang Suriah bagian utara dan Turki bagian selatan pada 6 Februari lalu sejauh ini mencapai 41.232 orang. Angka itu terdiri atas sedikitnya 35.418 orang yang tewas di wilayah Turki dan 5.814 orang lainnya yang tewas di Suriah.

Halaman 3 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads