Seorang pejabat AS lainnya, yang enggan disebut namanya, mengungkapkan objek terbang itu berbentuk segi delapan dengan sejumlah tali tampak menggantung namun tidak ada muatan yang terlihat.
Dalam pernyataannya, Ryder menyebut objek terbang yang ditembak jatuh di atas Danau Huron itu merupakan objek yang sama yang terdeteksi radar di langit Montana pada Sabtu (11/2) waktu setempat, yang sempat memicu penutupan wilayah udara secara singkat pada malam harinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Komando Pertahanan Dirgantara Amerika Utara mendeteksi objek itu pada Minggu (12/2) pagi dan terus melakukan pelacakan visual dan radar terhadapnya. Berdasarkan rute dan data penerbangannya, kami bisa secara beralasan menghubungkan objek ini dengan sinyal radar yang terdeteksi di Montana, yang terbang di dekat situs DOD (Departemen Pertahanan) yang sensitif," terang Ryder.
Kepala Komando Utara AS dan Komando Pertahanan Dirgantara Amerika Utara (NORAD) Jenderal Glen VanHerck menyebut objek itu kemungkinan jatuh di perairan Kanada dan militer AS akan berusaha mengevakuasinya untuk mempelajarinya lebih lanjut.
Pada Jumat (10/2) waktu setempat, AS juga menembak jatuh sebuah objek terbang tak teridentifikasi (unidentified flying object atau UFO) yang terdeteksi mengudara di langit Alaska. Otoritas Washington mengaku tidak mengetahui pemilik objek terbang misterius seukuran mobil kecil itu.
Upaya pencarian tengah dilakukan untuk mengevakuasi objek terbang yang diperkirakan jatuh di atas perairan yang membeku di ujung Alaska, dekat perbatasan Kanada, atau yang masuk area perairan Samudra Arktik itu.
(nvc/ita)