Kisah penyelamatan dramatis korban gempa bumi berkekuatan Magnitudo 7,8 terus terjadi di Turki. Kali ini, sepasang remaja putri kakak-beradik berhasil dievakuasi dalam keadaan hidup setelah 101 jam tertimpa reruntuhan bangunan yang ambruk akibat gempa kuat itu.
Seperti dilansir CNN, Jumat (10/2/2023), pernyataan Departemen Pemadam Kebakaran Metropolitan Antalya menyebut salah satu remaja, Ayfer (15), berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat dari reruntuhan bangunan di Kahramanmaras setelah 99 jam tertimbun.
Saudara perempuannya, Fatma (13), berhasil dievakuasi dari reruntuhan sekitar dua jam kemudian, atau setelah 101 jam tertimbun.
Para petugas penyelamat menggunakan sensor seismik untuk mendeteksi tanda-tanda kehidupan di balik puing-puing bangunan dan melakukan operasi penyelamatan selama 10 jam untuk mencapai lokasi Ayfer di dalam reruntuhan.
Disebutkan juga bahwa para petugas pemadam terus berbicara dengan Ayfer selama proses evakuasi dilakukan, untuk menjaga dia tetap sadarkan diri.
Dalam percakapannya dengan petugas pemadam, Ayfer menuturkan dirinya ingin makan es krim dan para petugas berjanji membelikan es krim untuknya begitu dia dievakuasi dengan selamat. Mereka juga memainkan musik yang diminta oleh Ayfer.
Para petugas pemadam itu menempuh perjalanan sejauh 800 kilometer dari Antalya untuk melakukan operasi penyelamatan di Kahramanmaras. Kahramanmaras diketahui menjadi pusat gempa bumi Magnitudo 7,8 yang mengguncang Turki dan Suriah pada Senin (6/2) dini hari.
Simak kisah penyelamatan dramatis lainnya di halaman selanjutnya.
Simak Video: Korban Tewas Gempa Dahsyat Turki-Suriah Hampir Mencapai 20.000
(nvc/ita)