"Kami sudah berbagi informasi dengan puluhan negara di seluruh dunia, baik dari Washington maupun melalui kedutaan kami," kata Blinken seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (9/2/2023).
"Kami melakukannya karena Amerika Serikat bukan satu-satunya target dari program yang lebih luas ini, yang telah melanggar kedaulatan negara-negara di lima benua," ujar Menlu AS itu dalam konferensi pers bersama dengan Sekjen NATO Jens Stoltenberg.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre, berbicara secara terpisah kepada wartawan di Air Force One, menyebut balon-balon China itu sebagai bagian dari "armada" dan mengatakan balon-balon itu telah terlihat di seluruh dunia selama beberapa tahun.
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini