Biden Komentari Xi Jinping: Pria Ini Punya Masalah Sangat Besar!

Biden Komentari Xi Jinping: Pria Ini Punya Masalah Sangat Besar!

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 09 Feb 2023 13:51 WIB
U.S. President Joe Biden shakes hands with Chinese President Xi Jinping as they meet on the sidelines of the G20 leaders summit in Bali, Indonesia, November 14, 2022.  REUTERS/Kevin Lamarque
Xi Jinping dan Joe Biden (Foto: REUTERS/Kevin Lamarque)
Jakarta -

Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyebut Presiden China Xi Jinping menghadapi "masalah besar", termasuk ekonomi yang rapuh.

Dilansir kantor berita AFP, Kamis (9/2/2023), dalam sebuah wawancara dengan PBS NewsHour, Biden mengatakan China dibatasi kemampuannya untuk menghadapi Amerika Serikat oleh kebutuhan untuk melindungi perdagangan internasional dan bahwa Xi sendiri berada dalam posisi yang tidak menyenangkan.

"Bisakah Anda memikirkan pemimpin dunia lain yang bertukar tempat dengan Xi Jinping? Saya tidak bisa memikirkannya," kata Biden.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pria ini punya masalah yang sangat besar," ujar Biden.

Biden yang sering menggambarkan hubungan AS-China sebagai yang paling berpengaruh di dunia, menambahkan bahwa Xi "juga memiliki potensi besar."

ADVERTISEMENT

Namun, Biden mengatakan "sejauh ini, ekonominya tidak berfungsi dengan baik."

Menurut Biden, Xi mengakui kemampuannya yang terbatas untuk bermanuver dalam konfrontasi dengan negara-negara Barat.

Mengacu ke dukungan China yang sejauh ini relatif tidak terdengar untuk sekutunya, Rusia dalam invasinya ke Ukraina, Joe Biden mengatakan "semua orang berasumsi bahwa China akan setuju dengan Rusia" - tetapi "mereka tidak setuju."

Lihat juga Video: China Longgarkan Sederet Aturan di Tengah Tsunami Covid-19

[Gambas:Video 20detik]




Alasannya, menurut Biden, Xi telah mengambil pelajaran dari respons Barat yang luar biasa terhadap Rusia, termasuk pengenaan sanksi ekonomi yang kuat.

"Saya meneleponnya musim panas ini untuk mengatakan, 'Ini bukan ancaman, hanya pengamatan -- lihat apa yang terjadi pada Rusia,'" ujar Biden.

Biden mengatakan dia menggarisbawahi dalam percakapan dengan Xi itu, bahwa 600 perusahaan AS telah keluar dari Rusia sejak invasi dimulai di Ukraina setahun lalu.

Biden bertemu langsung dengan Xi pada November tahun lalu di sela-sela KTT G20 di Bali, untuk pertama kalinya sejak dia menjadi presiden AS pada 2021. Mereka juga berbicara dalam lima panggilan telepon atau video selama waktu itu.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads