Janji Mengharukan Bocah Suriah Saat Diselamatkan dari Reruntuhan Gempa

ADVERTISEMENT

Janji Mengharukan Bocah Suriah Saat Diselamatkan dari Reruntuhan Gempa

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Kamis, 09 Feb 2023 09:09 WIB
Tim SAR terus melakukan pencarian korban gempa di Turki dan Suriah. Bahkan mereka harus menembus celah reruntuhan bangunan untuk mengevakuasi korban.
Foto: Ilustrasi penyelamatan korban gempa Turki dan Suriah (AP Photo/Ghaith Alsayed)
Damaskus -

Momen mengharukan terjadi saat penyelamatan korban gempa di Suriah. Seorang bocah perempuan meminta tolong seraya mengucap janji kepada tim penyelamat jika dirinya dan adik laki-lakinya diselamatkan.

Dilansir CNN dan Independent, Kamis (9/2/2023), bocah perempuan itu terjepit bersama adiknya di antara puing bangunan rumahnya yang ambruk akibat gempa bumi Magnitudo 7,8 yang mengguncang Turki dan Suriah awal pekan ini.

Bocah perempuan itu bernama Mariam. Saat tim penyelamat datang, Mariam tampak dengan lembut membelai kepala adik laki-lakinya saat keduanya berbaring terjepit di antara sisa-sisa tempat tidur mereka dan dinding beton yang runtuh akibat gempa.

Di tengah momen memilukan itu, Mariam terlihat bisa menggerakkan tangannya untuk menutupi wajah adiknya dari debu dan melindunginya dari bongkahan bangunan yang menimpa tubuh mungil keduanya.

Sambil berbisik kepada penyelamatnya dari bawah sisa-sisa rumah mereka di Besnaya-Bseineh, sebuah desa kecil di Haram, Suriah, Mariam berkata: "Keluarkan aku dari sini, aku akan melakukan apa saja untukmu".

"Aku akan menjadi pelayanmu," tambahnya, saat seorang penyelamat menjawab: "Tidak, tidak."

Bocah yang lebih muda bernama Ilaaf, menurut ayah mereka -- dalam Islam, nama Ilaaf berarti 'perlindungan'.

Mustafa Zuhir Al-Sayed, ayah kedua bocah itu, menuturkan istrinya dan ketiga anaknya sedang tertidur pada Senin (6/2) dini hari ketika guncangan keras gempa terasa mengguncang rumah mereka.

"Kami merasakan tanah bergetar ... dan puing-puing mulai berjatuhan di atas kepala kami, dan kami terjebak selama dua hari di bawah reruntuhan," tutur Al-Sayed.

"Kami mengalami perasaan, perasaan yang saya harap tidak pernah dirasakan siapapun," ucapnya.

Selama terjepit reruntuhan bangunan, Al-Sayed mengatakan keluarganya terus membaca ayat-ayat Al-Qur'an dan berdoa dengan suara keras agar seseorang menemukan mereka.

"Orang-orang mendengar kami, dan kami diselamatkan -- saya, istri saya dan anak-anak. Terima kasih Tuhan, kami semua hidup dan kami berterima kasih kepada mereka yang telah menyelamatkan kami," ujarnya.

Lihat Video 'Seruan Takbir Kala Bayi Selamat dari Gempa Turki Usai 65 Jam Tertimbun':

[Gambas:Video 20detik]



Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.



ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT