Pria di Suriah bernama Umm Ibrahim (56) cemas menunggu kabar 7 anaknya yang terjebak di bawah reruntuhan puing bangunan usai gempa dahsyat. Ia mengaku pasrah.
"Saya belum bisa makan atau minum," kata Umm Ibrahim, kepada AFP, Rabu (8/2/2023).
"Bagaimana saya bisa, ketika anak-anak saya kelaparan di bawah tanah?" lanjutnya.
Tentara Suriah dan tim penyelamat bahu membahu menggunakan sekop untuk untuk membebaskan korban yang terperangkap di bawah puing-puing bangunan yang runtuh.
Umm Ibrahim adalah salah satu warga Suriah yang berada di dekat blok apartemen yang kini sudah rata dengan tanah. Ibrahim menghabiskan malam dengan tidur di dalam mobil.
"Saya sedang menunggu penyelamat untuk membebaskan anak-anak saya... Saya akan menyerahkannya kepada Tuhan," katanya
Diketahui gempa dahsyat membuat sejumlah bangunan di Suriah runtuh. Setidaknya ada 1.712 orang yang tewas di Suriah.
Lebih dari 50 bangunan kini telah rata dengan tanah. Sebanyak 126 tempat pengungsian didirikan di kota.
Diberitakan sebelumnya, ada 5.434 orang yang tewas di Turki akibat gempa. Sementara di Suriah, ada 1.712 korban tewas.
Jika ditotal, ada 7.146 orang yang meninggal dunia gegara musibah gempa dahsyat itu. Kini, petugas penyelamat masih berupaya mencari korban yang terperangkap di puing-puing bangunan
Simak Video 'Bayi Selamat dari Reruntuhan Gempa Turki Usai Terjebak 29 Jam':