Pemerkosa berantai David Carrick, yang menggunakan perannya sebagai petugas Polisi Metropolitan untuk menakut-nakuti korbannya, divonis penjara selama minimal 30 tahun. Carrick (48) dinyatakan melakukan 'pelanggaran seksual yang kejam dan brutal' terhadap selusin wanita selama dua dekade.
Dilansir BBC, Selasa (7/2/2023), Southwark Crown Court mendengar dia menggunakan perannya untuk mengintimidasi wanita, mengirimkan salah satu korbannya gambar senjatanya yang bertuliskan 'Saya bosnya'. Dia didakwakan 36 hukuman seumur hidup.
Hakim Cheema-Grubb, yang menetapkan hukuman minimal 30 tahun dan 239 hari penjara sebelum Carrick dapat dipertimbangkan untuk pembebasan bersyarat, mengatakan Carrick menunjukkan 'tingkat korupsi moral yang mencengangkan'.
"Kamu bersikap seolah-olah kamu tidak tersentuh," katanya.
Kejahatan Carrick termasuk lusinan pemerkosaan dan pelanggaran seksual yang berlangsung dari tahun 2003 hingga 2020 di mana sebagian besar dilakukan di Hertfordshire, tempat dia tinggal. Semua kasus itu terjadi saat Carrick menjadi petugas polisi.
Dia mengakui 49 dakwaan, termasuk 24 dakwaan pemerkosaan. Pengadilan juga mendengar keterangan bahwa Carrick 'menggunakan kekuatan dan kendalinya' untuk menghentikan para korban melaporkannya. Salah satu korban pemerkosaan berantai itu menyatakan dia dihalangi untuk membunyikan alarm.
"Anda berani dan, kadang-kadang, tanpa henti, percaya bahwa tidak ada korban yang akan mengatasi rasa malu dan takutnya untuk melaporkan Anda. Selama hampir dua dekade Anda terbukti benar tetapi sekarang kombinasi dari 12 wanita itu, dengan tampil ke depan, dan rekan polisi Anda, dengan bertindak berdasarkan bukti mereka, telah mengungkap Anda dan menjatuhkan Anda," kata hakim.
Baca juga: Tampang Polisi Pemerkosa Berantai di London! |
Simak juga 'Kepsek Madrasah di Tana Toraja Ditangkap Setelah Perkosa Siswinya':