Pemerintah Israel berencana mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Turki yang baru saja diguncang gempa bumi dengan Magnitudo (M) 7,8 pada Senin (6/2) dini hari. Getaran gempa Turki itu turut dirasakan di beberapa negara, termasuk Israel.
Seperti dilansir CNN, Senin (6/2/2023), Menteri Pertahanan (Menhan) Israel Yoav Galant menyatakan negaranya tengah bersiap mengirimkan bantuan kemanusiaan darurat ke Turki. Tidak dijelaskan langsung rincian bantuan kemanusiaan yang akan diberikan Israel kepada negara tetangganya itu.
"Pasukan keamanan siap memberikan bantuan apapun yang dibutuhkan," ucap Galant dalam pernyataannya.
"Sistem keamanan telah memperoleh banyak pengalaman selama bertahun-tahun dalam menangani area-area bencana dan dalam misi menyelamatkan nyawa," imbuhnya.
Data terbaru yang dirilis para pejabat Turki, seperti dilansir AFP, menyebut sedikitnya 53 orang tewas akibat gempa kuat tersebut, dengan rincian 23 orang tewas di Provinsi Malatya, 17 orang lainnya tewas di wilayah Urfa, kemudian tujuh orang tewas di Osmaniye dan enam orang tewas di Diyarbakir.
Jumlah korban tewas itu, menurut para pejabat Turki, masih bisa bertambah karena adanya kerusakan berat akibat gempa bumi kuat itu.
Dalam pernyataan terpisah, Menteri Luar Negeri (Menlu) Israel Eli Cohen menyampaikan 'kesedihan mendalam' kepada rakyat Turki.
"Atas nama negara Israel, saya ingin menyampaikan kesedihan mendalam kepada rakyat Turki atas gempa bumi hebat yang mengguncang Turki bagian selatan," ucap Cohen dalam pernyataannya.
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
Saksikan Video 'Update Gempa Turki: Korban Jiwa 360 Orang!':