Alert! Italia Rilis Peringatan Tsunami Usai Gempa M 7,8 di Turki

Alert! Italia Rilis Peringatan Tsunami Usai Gempa M 7,8 di Turki

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 06 Feb 2023 12:58 WIB
ADANA, TURKIYE - FEBRUARY 6: A view of the destroyed building after earthquakes jolts Turkiyes provinces, on February 6, 2023 in Adana, Turkiye. Search and rescue works continue in the area. 7.4 magnitude earthquake jolts Turkiyes Kahramanmaras province and 6.5 magnitude strikes southeastern Gaziantep. (Photo by Eren Bozkurt/Anadolu Agency via Getty Images)
Dampak kerusakan parah akibat gempa bumi yang mengguncang Turki (Eren Bozkurt/Anadolu Agency via Getty Images)
Roma -

Otoritas Italia merilis peringatan tsunami untuk area pesisirnya setelah gempa bumi berkekuatan Magnitudo 7,8 mengguncang Turki. Warga yang ada di area pesisir diimbau untuk mengungsi di daratan yang lebih tinggi.

Seperti dilansir The Guardian dan Khaleej Times, Senin (6/2/2023), otoritas Italia merilis peringatan tsunami itu setelah gempa kuat itu mengguncang wilayah Turki pada Senin (6/2) dini hari waktu setempat. Gempa kuat itu dilaporkan mengguncang di dekat perbatasan Turki dan Suriah.

"Berdasarkan data yang diproses Pusat Peringatan Tsunami Ingv (CAT), Departemen Perlindungan Sipil telah mengeluarkan peringatan untuk kemungkinan gelombang tsunami tiba di pantai Italia menyusul gempa berkekuatan Magnitudo 7,9 dengan pusat gempa di antara Turki dan Suriah pukul 02.17 waktu setempat," demikian bunyi pernyataan otoritas Italia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Disarankan untuk menjauhi area-area pesisir, untuk mencapai daerah-daerah terdekat yang lebih tinggi dan untuk mematuhi indikasi dari otoritas setempat," imbuh pernyataan itu.

Dinas pemantauan pada pusat seismologi Eropa-Mediterania, secara terpisah menuturkan kepada Reuters, bahwa pihaknya masih menaksir risiko tsunami akibat gempa Turki itu.

ADVERTISEMENT

Pusat Seismologi Eropa-Mediterania sebelumnya melaporkan getaran gempa Turki itu juga dirasakan di beberapa negara lainnya, seperti Siprus, Suriah, Lebanon, Yunani, Yordania, Irak dan hingga di negara sejauh Rumania, Georgia, hingga Mesir.

Data terbaru yang dirilis para pejabat Turki, seperti dilansir AFP, menyebut sedikitnya 53 orang tewas akibat gempa kuat tersebut, dengan rincian 23 orang tewas di Provinsi Malatya, 17 orang lainnya tewas di wilayah Urfa, kemudian tujuh orang tewas di Osmaniye dan enam orang tewas di Diyarbakir.

Jumlah korban tewas itu, menurut para pejabat Turki, masih bisa bertambah karena adanya kerusakan berat akibat gempa bumi kuat itu.

Simak Video 'Suasana Mencekam Detik-detik Gempa Turki dari Dalam Ruangan':

[Gambas:Video 20detik]



Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Laporan televisi lokal, HaberTurk, seperti dikutip Associated Press, menyebut sejumlah gedung ambruk di Provinsi Malatya dan Diyarbakir akibat gempa kuat itu. Menurut pejabat keamanan setempat, sedikitnya 17 gedung ambruk di Diyarbakir, 16 gedung lainnya ambruk di Sanliurfa dan 34 gedung ambruk di Osmaniye.

Presiden Recep Tayyip Erdogan, seperti dikutip Associated Press, menyatakan bahwa 'tim pencari dan penyelamat segera dikirim' ke area-area terdampak gempa.

"Kami berharap bisa melewati bencana ini bersama secepat mungkin dan dengan kerusakan paling minum," tulis Erdogan dalam pernyataan via Twitter.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads