Korban Tewas Ledakan di Masjid Pakistan Jadi 47 Orang, 150 Luka-luka

Korban Tewas Ledakan di Masjid Pakistan Jadi 47 Orang, 150 Luka-luka

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Senin, 30 Jan 2023 23:15 WIB
A police officer guides an ambulance after a suicide blast in a mosque, at police line area in Peshawar, Pakistan January 30, 2023. REUTERS/Fayaz Aziz
Lokasi ledakan di Pakistan. (REUTERS/Fayaz Aziz)
Jakarta -

Polisi termasuk di antara sedikitnya 47 tewas dan 150 terluka dalam ledakan di sebuah masjid di dalam markas polisi Pakistan. Peristiwa ledakan ini membuat pemerintah Pakistan menempatkan negara dalam siaga tinggi.

Seperti dilansir AFP, Senin (30/1/2023), serangan itu terjadi saat ibadah di sebuah masjid di ibu kota provinsi Peshawar, dekat bekas daerah kesukuan di sepanjang perbatasan Afghanistan.

Misi penyelamatan sedang berlangsung di lokasi kejadian, seluruh dinding masjid dan sebagian atapnya hancur akibat kekuatan ledakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Banyak polisi terkubur di bawah reruntuhan," kata kepala polisi Peshawar Muhammad Ijaz Khan, yang memperkirakan antara 300 dan 400 petugas biasanya menghadiri salat di masjid tersebut.

"Upaya sedang dilakukan untuk mengeluarkan mereka dengan aman," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Orang-orang yang selamat, berlumuran darah muncul tertatih-tatih dari reruntuhan, sementara mayat diangkut dengan ambulans saat operasi penyelamatan berlangsung.

"Ini situasi darurat," kata Muhammad Asim Khan, juru bicara rumah sakit utama di Peshawar, seraya menambahkan bahwa sedikitnya 47 orang tewas dan 150 luka-luka.

Saat menjelang malam, setidaknya empat orang masih terperangkap di reruntuhan, terlihat melalui retakan beton, di samping mayat yang belum ditemukan.

"Kami telah memberi mereka oksigen agar mereka tidak mengalami masalah pernapasan," kata Bilal Ahmad Faizi, juru bicara organisasi penyelamat 1122.

Simak juga Video: Horor Bom Bunuh Diri Meledak di Tengah Jamaah Salat Zuhur di Pakistan

[Gambas:Video 20detik]



(rfs/dnu)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads