Pabrik Militer Iran Dihantam Drone, Israel Diduga Dalangnya

Pabrik Militer Iran Dihantam Drone, Israel Diduga Dalangnya

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 30 Jan 2023 11:00 WIB
Bendera Iran
Ilustrasi (dok. REUTERS/Morteza Nikoubazl)
Teheran -

Sebuah pabrik militer di dekat wilayah Isfahan, Iran, dihantam serangan drone pada Sabtu (28/1) malam waktu setempat. Israel yang merupakan musuh bebuyutan Iran, dicurigai ada di balik serangan tersebut.

Seperti dilansir Reuters, Senin (30/1/2023), Kementerian Pertahanan Iran mengklaim berhasil menembak jatuh drone yang dilancarkan untuk menyerang target industri militer di dekat kota Isfahan pada Sabtu (28/1) tengah malam waktu setempat. Tidak ada laporan korban jiwa maupun kerusakan serius akibat serangan itu.

Tingkat kerusakan akibat serangan drone itu tidak bisa dipastikan secara independen. Media pemerintah Iran merilis rekaman video yang menunjukkan kilatan cahaya di langit dan kendaraan-kendaraan darurat mendatangi lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekitar pukul 23.30 pada Sabtu (28/1) malam waktu setempat, sebuah serangan yang gagal dilancarkan dengan menggunakan Kendaraan Udara Mikro (MAV) terhadap salah satu lokasi di lokasi workshop milik kementerian," demikian pernyataan Kementerian Pertahanan Iran.

Disebutkan juga bahwa salah satu drone berhasil ditembak jatuh. "Dan dua drone lainnya terjebak dalam perangkap pertahanan dan meledak. Itu hanya menyebabkan kerusakan kecil pada atap gedung workshop," sebut Kementerian Pertahanan Iran dalam pernyataannya.

ADVERTISEMENT

"Tidak ada korban jiwa," imbuh pernyataan tersebut.

Seorang pejabat militer setempat menyebut bahwa melihat dari lokasi serangan dan ukuran drone yang digunakan, kemungkinan serangan itu diluncurkan dari dalam perbatasan Iran.

Simak berita selengkapnya di halaman selengkapnya.

Simak juga Video: Di Tengah Aktivitas Nuklir, Pabrik Militer Iran Diserang Drone!

[Gambas:Video 20detik]



Secara terpisah, kantor berita IRNA melaporkan pada Minggu (29/1) pagi bahwa kebakaran besar terjadi di sebuah pabrik oli motor di zona industri dekat kota Tabriz. Disebutkan kemudian oleh seorang pejabat lokal bahwa kebakaran dipicu oleh kebocoran oli di pabrik tersebut.

Menanggapi serangan itu, juru bicara Pentagon Brigadir Jenderal Patrick Ryder menegaskan tidak ada pasukan militer AS yang terlibat dalam serangan di Iran.

Namun sejumlah pejabat AS yang enggan disebut identitasnya, menyebut adanya dugaan peran Israel dalam serangan itu. Salah satu pejabat AS itu menyebut bahwa tampaknya Israel terlibat. Beberapa pejabat AS lainnya menolak berkomentar selain menyatakan tidak ada keterlibatan Washington DC dalam serangan itu.

Teheran sendiri belum menyalahkan pihak lain terkait serangan, yang disebut Menteri Luar Negeri (Menlu) Hossein Amirabdollahian sebagai serangan 'pengecut' yang bertujuan menciptakan 'ketidakamanan' di Iran.

"Aksi semacam itu tidak akan berdampak pada tekad para pakar kami untuk memajukan pekerjaan nuklir kami yang damai," sebut Amirabdollahian.

Meskipun seorang anggota parlemen Iran, Hossein Mirzaie, mengatakan ada 'spekulasi kuat' bahwa Israel ada di balik serangan itu.

Juru bicara militer Israel menolak untuk berkomentar. Namun diketahui bahwa Israel sejak lama menyatakan niat untuk menyerang target-target Iran jika diplomasi gagal membatasi program nuklir atau rudal Teheran.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads