Turki Tuduh Pemerintah Swedia Terlibat Pembakaran Al-Quran!

Turki Tuduh Pemerintah Swedia Terlibat Pembakaran Al-Quran!

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 27 Jan 2023 14:51 WIB
Turkish Foreign Minister Mevlut Cavusoglu attends a joint press conference with his Russian counterpart following their talks in Moscow on March 16, 2022. (Photo by MAXIM SHEMETOV / POOL / AFP)
Menlu Turki Mevlut Cavusoglu (dok. AFP/MAXIM SHEMETOV)
Ankara -

Menteri Luar Negeri (Menlu) Turki Mevlut Cavusoglu menyebut pemerintah Swedia turut terlibat dalam aksi pembakaran Al-Quran dalam unjuk rasa yang digelar di Stockholm akhir pekan lalu. Aksi yang menuai kecaman dunia Islam itu semakin meningkatkan ketegangan antara Turki dan Swedia.

Seperti dilansir CNN, Jumat (27/1/2023), aksi pembakaran salinan Al-Quran yang dilakukan oleh politikus sayap kanan Rasmus Paludan itu terjadi saat Swedia tengah mengandalkan dukungan Turki untuk bergabung dengan aliansi militer Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di tengah invasi Rusia ke Ukraina.

Diketahui bahwa dukungan seluruh anggota NATO diperlukan untuk bisa bergabung dengan aliansi militer Barat itu, dan Ankara merupakan salah satu negara anggotanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pernyataannya, seperti dikutip Anadolu Agency, Cavusoglu menyalahkan pemerintah Swedia setelah Kepolisian Stockholm mengizinkan digelarnya unjuk rasa oleh Paludan. Cavusoglu meminta pemerintah Swedia bertanggung jawab atas aksi pembakaran Al-Quran yang dilakukan Paludan dalam unjuk rasa itu.

Aksi itu memicu kemarahan besar di Ankara, di mana para demonstran turun ke jalanan dan membakar bendera Swedia di luar kantor Kedutaan Besar Swedia sebagai balasan.

ADVERTISEMENT

Dalam pernyataan terbaru pada Kamis (26/1) waktu setempat, menurut kantor berita Anadolu Agency, Cavusoglu menyebut pemerintah Swedia 'turut terlibat dalam kejahatan ini dengan membiarkan aksi keji ini' berlanjut.

Ditegaskan juga oleh Cavusoglu bahwa insiden itu merupakan 'serangan rasisme' yang tidak ada hubungannya dengan kebebasan berpikir.

Simak video 'Warga Turki Bakar Bendera Swedia Imbas Pembakaran Al Quran':

[Gambas:Video 20detik]



Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Lebih lanjut, Cavusoglu menyarankan Swedia untuk 'membersihkan ranjau' pada jalan menuju keanggotaan NATO atau berisiko merusak kesempatannya dengan 'menginjak ranjau-ranjau itu'.

Awal pekan ini, Presiden Recep Tayyip Erdogan melontarkan peringatan kepada Swedia usai aksi pembakaran Al-Quran terjadi di Stockholm. Erdogan menegaskan agar Swedia tidak perlu mengharapkan dukungan Turki untuk bisa bergabung dengan NATO.

"Swedia seharusnya tidak mengharapkan dukungan dari kami untuk NATO," kata Erdogan dalam tanggapan resmi pertamanya atas insiden itu, seperti dilansir AFP.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads