Serangan AS di Somalia Tewaskan Pentolan ISIS

Serangan AS di Somalia Tewaskan Pentolan ISIS

Rita Uli Hutapea - detikNews
Jumat, 27 Jan 2023 13:01 WIB
Ilustrasi militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS)
Ilustrasi ISIS (Foto: AFP)
Jakarta -

Serangan militer Amerika Serikat di Somalia yang diperintahkan oleh Presiden Joe Biden, menewaskan seorang pemimpin regional kelompok ISIS, Bilal al-Sudani.

Dilansir kantor berita AFP, Jumat (27/1/2023), pejabat-pejabat AS mengatakan, Sudani tewas dalam tembak-menembak setelah pasukan AS turun ke kompleks gua pegunungan di Somalia utara untuk menangkapnya.

Sekitar 10 anggota ISIS lainnya juga tewas di tempat kejadian, tetapi tidak ada korban dari pihak Amerika, kata para pejabat AS itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada 25 Januari, atas perintah presiden, militer AS melakukan operasi penyerangan di Somalia utara yang mengakibatkan kematian sejumlah anggota ISIS, termasuk Bilal al-Sudani," kata Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dalam sebuah pernyataan.

"Al-Sudani bertanggung jawab untuk mendorong pertumbuhan keberadaan ISIS di Afrika dan mendanai operasi kelompok itu di seluruh dunia, termasuk di Afghanistan," ujar Austin.

ADVERTISEMENT

Dari basisnya di pegunungan di Somalia utara, dia menyediakan dan mengoordinasikan pendanaan untuk cabang-cabang ISIS, tidak hanya di Afrika tetapi juga ISIS-Khorasan, cabang ISIS yang beroperasi di Afghanistan, kata seorang pejabat AS tanpa menyebut nama.

Sepuluh tahun lalu, sebelum bergabung dengan ISIS, Sudani terlibat dalam perekrutan dan pelatihan petempur untuk gerakan ekstremis Al-Shabaab di Somalia.

"Sudani memiliki peran operasional dan keuangan utama dengan keterampilan khusus yang menjadikannya target penting untuk tindakan kontraterorisme AS," kata pejabat itu.

Simak juga 'Mayat Bergelimpangan Usai Bom Meledak di Kantor Pemerintahan Somalia':

[Gambas:Video 20detik]



Operasi tersebut telah dipersiapkan selama beberapa bulan, dengan pasukan AS berlatih di sebuah tempat yang dibangun untuk meniru medan tempat persembunyian Sudani.

Biden mengizinkan serangan tersebut awal pekan ini setelah berkonsultasi dengan para pejabat tinggi pertahanan, intelijen, dan keamanan.

"Operasi penangkapan yang dimaksudkan pada akhirnya ditentukan sebagai pilihan terbaik untuk memaksimalkan nilai intelijen operasi dan meningkatkan ketepatannya di medan yang menantang," kata pejabat AS lainnya.

"Namun, respons pasukan musuh terhadap operasi itu mengakibatkan kematiannya," imbuh pejabat itu.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads