Krisis Peti Mati di China Gegara Meningkat Kematian Terkait Corona

ADVERTISEMENT

Krisis Peti Mati di China Gegara Meningkat Kematian Terkait Corona

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 26 Jan 2023 22:38 WIB
Kematian terkait Covid meningkat di China, peti jenazah habis diborong warga
Kematian terkait Covid meningkat di China, peti jenazah habis diborong warga (Foto: BBC World)
Jakarta -

Krisis peti jenazah terjadi di China. Krisis ini terjadi lantaran meningkatnya angka kematian akibat virus Corona.

Ada banyak perdebatan terkait angka kematian sebenarnya akibat Covid-19 di China di kala virus menyebar ke kota-kota besar.

Sekitar 80% dari populasi, yakni lebih dari satu miliar orang, telah mengidap Covid-19 sejak China mencabut kebijakan nol Covid Desember lalu, menurut epidemiolog terkemuka Wu Zunyou.

Akhir pekan lalu, China melaporkan jumlah kematian terkait Covid mencapai 13.000 jiwa dalam waktu kurang dari seminggu, menambah total kematian awal, yakni 60,000 jiwa yang sudah tercatat sejak bulan Desember.

Namun, angka kematian tersebut belum tentu mencerminkan situasi yang sebenarnya.

Sebab, kematian yang dihitung hanya yang terjadi di rumah sakit, sementara di desa-desa hanya ada sedikit layanan kesehatan dan pengidap Covid-19 yang meninggal di rumah sebagian besar tidak terhitung.

Bahkan, sampai sekarang belum ada estimasi resmi terkait angka kematian di wilayah pedesaan. Tetapi BBC menemukan bukti bahwa jumlah korban yang tewas kian meningkat.

Namun, angka kematian tersebut belum tentu mencerminkan situasi yang sebenarnya.

Sebab, kematian yang dihitung hanya yang terjadi di rumah sakit, sementara di desa-desa hanya ada sedikit layanan kesehatan, serta pengidap Covid-19 yang wafat di rumah sebagian besar tidak terhitung.

Simak halaman selanjutnya

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT