Dokumen yang ditandai sebagai rahasia ditemukan di rumah mantan Wakil Presiden (Wapres) Amerika Serikat Mike Pence di Indiana. Dia telah menyerahkan dokumen rahasia itu ke FBI.
Dilansir kantor berita Reuters, Rabu (25/1/2023), perwakilan Pence, Greg Jacob, telah mengirim surat ke Arsip Nasional yang memberi tahu mereka tentang dokumen tersebut. Dalam surat terpisah, perwakilan Pence mengatakan FBI datang ke rumah mantan wakil presiden itu untuk mengambil dokumen tersebut.
Penemuan tersebut terjadi setelah dokumen rahasia juga ditemukan di rumah mantan bosnya, mantan Presiden Donald Trump dan Presiden Joe Biden beberapa waktu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jacob mengatakan dalam sebuah surat tertanggal 18 Januari kepada Arsip Nasional bahwa "karena sangat berhati-hati" Pence telah melibatkan penasihat luar untuk meninjau dokumen-dokumen yang disimpan di rumahnya setelah laporan tentang dokumen rahasia ditemukan di kediaman Biden.
"Penasihat mengidentifikasi sejumlah kecil dokumen yang berpotensi mengandung informasi sensitif atau rahasia yang tersebar di seluruh catatan," tulis Jacob dalam surat tersebut.
"Wakil Presiden Pence segera mengamankan dokumen-dokumen itu di brankas yang terkunci sambil menunggu arahan lebih lanjut tentang penanganan yang tepat dari Arsip Nasional," katanya.
Dalam surat terpisah tertanggal 22 Januari, Jacob mengatakan Departemen Kehakiman "menggunakan prosedur standar dan meminta kepemilikan langsung" dokumen di kediaman Pence tersebut.
Dengan persetujuan mantan wakil presiden AS itu, agen FBI datang ke rumahnya di Indiana pada pukul 21.30 waktu setempat pada 19 Januari untuk mengambil dokumen yang disimpan di brankas itu.
Simak juga 'Penembakan Massal Terjadi Lagi di California, Pelaku Lansia!':