Ikuti Rasmus Paludan, Kepala Anti-Islam di Belanda Robek Al-Quran!

Ikuti Rasmus Paludan, Kepala Anti-Islam di Belanda Robek Al-Quran!

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 24 Jan 2023 17:55 WIB
Leader of the far-right Danish political party Stram Kurs Rasmus Paludan burns a copy of the Koran during a manifestation outside the Turkish embassy in Stockholm, Sweden, January 21, 2023. Fredrik Sandberg/TT News Agency/via REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. SWEDEN OUT. NO COMMERCIAL OR EDITORIAL SALES IN SWEDEN.
Rasmus Paludan (Foto: via REUTERS/TT NEWS AGENCY)
Jakarta -

Kepala kelompok anti-Islam Pegida, Edwin Wagensveld, merobek sebuah salinan Al-Quran di kota Den Haag, Belanda pada Minggu (23/1) waktu setempat. Pemerintah Turki pada hari Selasa (24/1) memanggil Duta Besar (Dubes) Belanda untuk menyampaikan ketidaksenangannya atas aksi tersebut.

Dilansir kantor berita AFP, Selasa (24/1/2023), Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan mengutuk "sekeras mungkin serangan keji dari orang anti-Islam tersebut".

Media Belanda, NOS mengatakan Edwin Wagensveld, yang mengepalai kelompok anti-Islam Jerman, Pegida cabang Belanda, merobek halaman-halaman kitab suci umat Islam itu selama aksinya pada Minggu (23/1) waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gambar-gambar di media sosial juga menunjukkan dia berjalan di atas lembaran kitab suci yang dirobek tersebut.

Sebelumnya, Rasmus Paludan, politikus berkewarganegaraan Denmark dan Swedia, membakar Al-Quran di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Turki di Stockholm, Swedia, pada Sabtu (21/1). Menurut Paludan, aksi kontroversialnya itu adalah bentuk kebebasan berekspresi.

ADVERTISEMENT

Aksi pembakaran Al-Quran terjadi pada saat demonstrasi anti-Turki dan upaya Swedia untuk bergabung dengan NATO yang terjadi di Stockholm, Swedia. Aksi pembakaran salinan Al-Quran tersebut meningkatkan ketegangan antara Swedia dengan Turki yang membutuhkan dukungan Ankara untuk masuk ke aliansi militer.

Paludan adalah pemimpin partai politik sayap kanan Denmark Garis Keras. Aksi pembakaran Al-Quran pada Sabtu lalu bukanlah yang pertama dilakukan Paludan. Politikus sayap kanan yang sangat membenci imigran itu juga pernah melakukan aksi serupa pada April 2022.

Atas aksi pembakaran Al-Quran tersebut, Kementerian Luar Negeri Turki mendesak Swedia untuk mengambil tindakan yang diperlukan terhadap para pelaku dan mengundang semua negara untuk mengambil langkah nyata melawan Islamofobia.

Sementara Menteri Luar Negeri Swedia Tobias Billstrom mengatakan bahwa provokasi Islamofobia sangat mengerikan. "Swedia memiliki kebebasan berekspresi yang luas, tetapi itu tidak berarti bahwa pemerintah Swedia, atau saya sendiri, mendukung pendapat yang diungkapkan," kata Billstrom di Twitter.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads