Pembakaran Salinan Alquran saat Demo Anti-Turki di Swedia Tuai Kecaman

ADVERTISEMENT

Pembakaran Salinan Alquran saat Demo Anti-Turki di Swedia Tuai Kecaman

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 22 Jan 2023 08:12 WIB
Pemimpin partai politik sayap kanan Denmark Stram Kurs digambarkan sedang memegang salinan Alquran, teks agama utama Islam, saat melakukan protes di luar Kedutaan Besar Turki di Stockholm, Swedia, pada 21 Januari 2023. Turki pada 21 Januari membatalkan kunjungan menteri pertahanan Swedia atas demonstrasi yang direncanakan oleh ekstremis sayap kanan di Stockholm, yang memicu krisis baru atas pembicaraan NATO antara kedua negara. Turki marah dengan izin yang diperoleh Rasmus Paludan, seorang politisi Swedia-Denmark yang tindakan anti-Islamnya memicu kerusuhan di seluruh Swedia tahun lalu, untuk melakukan protes di depan kedutaannya di ibukota Swedia. Sehari setelah memanggil duta besar Swedia atas masalah ini, Ankara mengatakan pihaknya membatalkan kunjungan kepala pertahanan Swedia yang bertujuan untuk mengatasi keberatan Turki terhadap upaya Swedia untuk bergabung dengan aliansi militer NATO. (Foto oleh Fredrik SANDBERG / Kantor Berita TT / AFP) / Swedia OUT)
Rasmus Paludan, politikus Swedia yang membakar salinan Alquran di Swedia. (AFP/FREDRIK SANDBERG)

Swedia dan Finlandia tahun lalu mendaftar untuk bergabung dengan NATO setelah invasi Rusia ke Ukraina, tetapi semua 30 negara anggota harus menyetujui tawaran mereka.

Turki mengatakan Swedia khususnya harus terlebih dahulu mengambil sikap yang lebih jelas terhadap apa yang dilihatnya sebagai teroris, terutama militan Kurdi dan kelompok yang disalahkan atas upaya kudeta tahun 2016.

Pada demonstrasi memprotes upaya Swedia masuk NATO dan untuk menunjukkan dukungan bagi Kurdi, pembicara berdiri di depan spanduk merah besar bertuliskan 'Kita semua PKK', mengacu pada Partai Pekerja Kurdistan yang dilarang di Turki, Swedia, dan Amerika Serikat.

"Kami akan terus menentang penerapan Swedia NATO," kata Thomas Pettersson, juru bicara Aliansi Melawan NATO dan salah satu penyelenggara demonstrasi.

Polisi mengatakan situasi tenang di ketiga demonstrasi tersebut. Di Istanbul, sekelompok sekitar 200 pengunjuk rasa membakar bendera Swedia di depan konsulat Swedia sebagai tanggapan atas pembakaran Alquran.


(rfs/knv)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT