Presiden AS Joe Biden menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban kecelakaan helikopter di Kyiv, Ukraina. Biden menilai kejadian ini menjadi tragedi memilukan.
"Kami berduka dengan semua orang yang berduka atas tragedi yang memilukan ini," kata Biden dalam sebuah pernyataan, dilansir AFP, Kamis (19/1/2023).
Untuk diketahui, korban tewas dalam insiden helikopter jatuh di pinggiran Kiev, Ukraina jadi 18 orang. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Denys Monastyrskyi dan pejabat kementeriannya ikut tewas dalam insiden yang terjadi di dekat sebuah Taman Kanak-kanak (TK) dan gedung permukiman ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti dilansir Associated Press dan CNN, Rabu (18/1/2023), kepala Otoritas Militer Regional Kiev Oleksiy Kuleba dalam pernyataan terbaru via Telegram menyebut korban tewas kini mencapai sedikitnya 18 orang. Disebutkan Kuleba bahwa tiga korban tewas di antaranya merupakan anak-anak.
Kuleba menambahkan bahwa 29 orang lainnya, termasuk 15 anak-anak, mengalami luka-luka akibat insiden helikopter jatuh ini. Sebelumnya dia menyebut bahwa anak-anak dan para pegawai ada di dalam Taman Kanak-kanak di kota Brovary itu saat insiden terjadi pada Rabu (18/1) waktu setempat.
Dalam pernyataan terpisah, Kepala Kepolisian Nasional Ukraina Igor Klymenko telah mengonfirmasi bahwa Mendagri Monastyrskyi tewas dalam kecelakaan itu.
Dua pejabat tinggi Kementerian Dalam Negeri lainnya yang tewas diidentifikasi sebagai Yevhen Yenin yang menjabat Wakil Pertama Mendagri dan Yurii Lubkovych yang menjabat Sekretaris Negara pada Kementerian Dalam Negeri.
Simak Video: Wujud Heli Super Puma yang Jatuh Saat Angkut Mendagri Ukraina