Cerita di Balik Yuka Takaoka Sebat Dulu Usai Tikam Pacar

ADVERTISEMENT

Cerita di Balik Yuka Takaoka Sebat Dulu Usai Tikam Pacar

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Minggu, 15 Jan 2023 11:35 WIB
ilustrasi pembunuhan
Foto: Ilustrasi penusukan (detikcom)
Tokyo -

Yuka Takaoka (kini 25) membakar sebatang rokok sembari duduk lesehan tampak seperti pemandangan biasa. Yang tak biasa yaitu paha yang tak tertutup berlumuran darah dan ternyata di belakangnya tampak sesosok yang juga berselimutkan darah yang ternyata adalah pacarnya yang baru saja ditikamnya.

Dikutip The Sun dan Tokyo Reporter, Minggu (15/1/2022), peristiwa berdarah itu terjadi pada 2019 saat Takaoka mengungkap alasan memilih untuk sebat dulu sembari menelepon temannya usai menikam sang pacar, Phoenix Luna -- nama panggung pria yang bekerja di klub malam di Distrik Lampu Merah Kabukicho itu.

Takaoka mengaku memilih duduk santai sembari merokok usai menikam pacarnya karena memang tidak berniat kabur. Dia mengaku ingin bunuh diri setelah melihat pacarnya benar-benar mati.

"Saya tidak ingin pergi ke mana pun, jadi saya duduk di tangga luar. Saya tidak menelepon layanan darurat karena saya berniat untuk mati setelah melihatnya mati karena penusukan," kata Takaoka saat itu.

Peristiwa Penikaman

Menurut polisi, peristiwa penusukan itu dimulai saat Phoenix Luna pulang terlambat. Padahal, Takaoka sudah menunggunya. Takaoka pun merasa bahwa pacarnya itu menjadi "dingin" terhadapnya.

"Pada hari itu, dia (Phoenix Luna) pulang larut malam, padahal dia (Takaoka) sudah menunggu. Selain itu, dia (Takaoka) menemukan foto pacarnya (Phoenix Luna) dengan wanita lain di ponsel yang ditinggalkannya," kata penyidik saat itu.

Saat Phoenix Luna pulang, Takaoka sama sekali tidak menyinggung perihal foto yang ditemukannya. Namun, saat Phoenix Luna tidur, Takaoka menikamnya dengan pisau.

"Sebaliknya, setelah pacarnya tertidur, dia menikamnya dengan pisau. Terkejut, pacarnya terbangun dan melarikan diri ke lobi lantai pertama," kata penyelidik.

Saat polisi datang, pacar Takoaka sudah berbaring bersimbah darah di lantai. Sementara di sampingnya, Takaoka yang berlumuran darah terlihat tenang dan berbicara di telepon sembari merokok.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Tonton juga Video: Jepang-China Memanas Buntut Penangguhan Penerbitan Visa

[Gambas:Video 20detik]






ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT